Selasa, 06 Juni 2023

Diantara bagian dari keimanan: Bersabar atas seluruh takdir Allah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah di awal bab membawakan firman Allah, وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ ۚ “dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.” (QS. at-Taghabun: 11)

 Pagi ini memberikan kuliah materi Kitab Tauhid untuk mahasiswi Ma'had Imam Nawawi Al-Aly memasuki pembahsan

من الإيمان بالله: الصبر على أقدار الله
Diantara bagian dari keimanan: Bersabar atas seluruh takdir Allah
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah di awal bab membawakan firman Allah,
وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ ۚ
“dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.” (QS. at-Taghabun: 11)
‘Alqamah bin Qais rahimahullah menafsirkan ayat ini dengan mengatakan,
“yang dimaksud orang yang beriman di dalam ayat adalah, seseorang yang diberikan musibah dan dia mengetahui bahwa musibah itu datang dari sisi Allah, lalu dia ridha dan memasrahkan urusannya kepada Allah.”
Syaikh Shalih al-Fauzan mengatakan maksud dari “Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya” adalah Alah akan memberikannya kesabaran.
(al-Mulakhas Fii Syarhi Kitab at-Tauhid, hlm. 256-257, Syaikh Shalih al-Fauzan, Darul Minhaj)
_Akhukum Noviyardi Amarullah_