PERTANYAAN: Bagaimana jika seorang murid menyelisihi gurunya?
JAWABAN (Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaili -hafizhahullaah-):
Banyak ulama yang telah menyelisihi guru-guru mereka.
(Tapi untuk pertanyaan di atas; maka) kita tanya terlebih dahulu: siapa yang bertanya? Apakah si penanya sudah mencapai derajat ijtihad ataukah belum??
Pertanyaan ini tidak bisa dijawab dengan satu bentuk jawaban.
(Yakni) : para da'i itu bertingkat-tingkat kelimuannya:
- Di antara mereka ada yang telah mencapai derajat ijtihad. Jika seorang sudah mencapai tingkatan sebagai pembahas/peneliti; maka ia harus tetap menggunakan adab dalam penyelisihannya terhadap sang guru.
- Dan di antara mereka ada yang masih dalam tahap belajar; dimana (terkadang ia menyangka gurunya yang salah) padahal kesalahan itu (dari dirinya sendiri); bukan dari sang guru.
Jadi, intinya:
Tempatkanlah manusia (para murid) tersebut pada masing-masing kedudukannya.
-diterjemahkan secara makna oleh: Ahmad Hendrix, dari Liqa Maftuh tanggal 4 Muharram 1444 H / 2 Agustus 2022 M, di Hotel Alia.