Di salah 1 sesi dauroh Batu bbrp wkt lalu Syaikh Utsman AL Khamis hafizhohullah menceritakan kisah antara Khalifah Abu Ja'far Al Manshur dan seorg pria. Abu Ja'far Al Manshur ini dikenal sbg seorg khalifah yg zhalim.
Saat mengunjungi Makkah, pria ini meneriaki Abu Ja'far Al Manshur dan memberinya nasehat2 di muka umum. Kalau skrg semacam "demo".
Mk bbrp saat kemudian Abu Ja'far Al Manshur menyuruh pegawainya memanggil pria td utk ditawari jabatan menteri Amar Ma'ruf Nahi munkar. Pria td menyanggupi, lalu dibawa ke dpn khalifah. Kali ini dgn memakai pakaian kebesaran menteri.
Abu Ja'far berkata : bukankan kamu td yg berkata aku adlh seorg pemimpin yg zhalim? Ya, jwb pria td.
Engkau mau bekerja utk seorg pemimpin yg zhalim?? Tdklah engkau inginkan kebaikan. Engkau hny ingin dikenal org saja!!
Lalu pria td dijebloskan ke penjara.
Kisah ini mirip2 dgn apa yg terjadi skrg. Saat seseorg ada di luar pemerintahan, ia aktif demonstrasi. Namun stlh masuk ke kekuasaan, lalu 'mbleret', ngga ada lagi teriakan2 kritik yg seblmnya dia sampaikan. Tdklah yg ia inginkan selain kekuasaan atau popularitas..!
Syaikh Utsman Al Khamis membawakan kisah ini utk menghasung para penyeru kebaikan utk ikhlas.
Stlhnya beliau membawakan kisah yg 180 derajat berkebalikan antara ulama dan umaro, ttg seorg ulama kondang, ulama rabbani, aalimutsiqoh, al faqih al muhaddits, Sufyan Ats-Tsauri rahimahullaah...
Ustadz aditya di share ulang oleh ustadz nofiyardi amrullah