Seandainya para koruptor itu mau bersabar menempuh cara yg halal, pasti mrk akan mendapatkan harta yg mrk cari itu dari jalan yg halal.
Dlm suatu sesi dauroh asatidz di Batu bbrp wkt yg lalu Syaikh Utsman Al Khamis hafizhahullaahu ta'ala menceritakan kisah menakjubkan antara Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib radhiyallaahu anhu dgn seorg peminta-minta. Tersebutlah suatu hari ada seorg peminta2 yg mengetuk pintu Ali. Ali lalu membuka pintu, dan menyuruh org tsb menunggu sbntr sambil berkata : "Aku pny bbrp dirham di rmh tapi aku lupa dimana menaruhnya. Sebntr aku cari dulu.."
Catatan : lihat betapa zuhudnya Ali! Pdhal beliau radhiyallaahu anhu saat itu adlh Amirul Mukminin! Khalifah! Tapi tdk ada dlm rmhnya melainkan bbrp dirham saja!
Balik ke kisah.. Setelah uangnya ketemu, Ali lalu keluar utk menemui si peminta2, ternyata orgnya sdh pergi. Mgkn tdk sabar terlalu lama menunggu. Sejurus kemudian, datanglah pembantu Ali, sambil berkata :"Amirul Mukminin, tali kekang kuda anda hilang..". Ali berkata :"Aku tak punya uang lagi selain dirham2 ini (yakni dirham yg disiapkan utk diberikan ke si peminta2 , lihat begitu dermawannya Ali! Ikhlas memberikan uang satu2nya yg ia punya! - pent). Pergilah engkau ke pasar, bawa uang ini, dan belilah tali kekang kuda yg baru." Kata Ali kpd pembantunya.
Mk pergilah pembantu tsb ke pasar, dan ternyata tali kekang Ali yg hilang td dijual oleh seseorang. Pembantu Ali membelinya dan membawanya ke dpn Ali, dan berkata :"Wahai Amirul Mukminin, ini tali kekang anda, dijual oleh seseorg di pasar!" Ali terkejut, dan bertanya :"Coba ceritakan ciri2 org yg menjual tali kekangku tadi!".
Pembantu Ali menceritakan ciri2nya, lalu Ali berkata :"Subhaanallaah, itu adlh org yg tadi datang meminta2 dariku..uang tadi telah ditakdirkan Allah untuknya. seandainya sj dia mau bersabar, dia akan mendapatkannya lwt cara yg halal. Krn tdk sabar, dia mendapatkannya dgn cara yg haram..."
Jadi ini pelajaran bg kt semua ikhwah.. walau seseorg menempuh jalan yg haram, ia tetap tdk akan dapat apa-apa kecuali yg Allah telah takdirkan baginya... Jadi mending tempuh jalan yang..?? Halal....
Ustadz aditya