Selasa, 11 Oktober 2022

Sedikit orang yang berhasil ketika dia mencukupkan diri hanya memikirkan dan berusaha memahami (pelajaran/ilmu): khusus ketika di hadapan guru saja. Dimana dia kemudian meninggalkannya, pergi dan tidak mengulang-ulangnya

Imam Ibnu Jama'ah -rahimahullaah- berkata:

قَلَّ مَنْ يُفْلِحُ مَنِ اقْتَصَرَ عَلَى الْفِكْرِ وَالتَّعَقُّلِ بِحَضْرَةِ الشَّيْخِ -خَاصَّةً-، ثُمَّ يَتْرُكُهُ، وَيَقُوْمُ، وَلَا يُعَاوِدُهُ!

"Sedikit orang yang berhasil ketika dia mencukupkan diri hanya memikirkan dan berusaha memahami (pelajaran/ilmu): khusus ketika di hadapan guru saja. Dimana dia kemudian meninggalkannya, pergi dan tidak mengulang-ulangnya."

["Tadzkiratus Saami' wal Mutakallim" (hlm. 248 -Al-Mu'lim)]
Ustsdz ahmad hendrix