Rabu, 05 Oktober 2022

Kalo Saudara Kita Dapat Kenikmatan, Jagan pernah hasad, tapi gunakan waktu untuk berdoa, mintalah akan karunia Allah

Kalo Saudara Kita Dapat Kenikmatan, Jagan pernah hasad, tapi gunakan waktu untuk berdoa, mintalah akan karunia Allah

Note : Diantara waktu mustajab untuk berdoa adalah disaat kita melihat orang lain mendapatkan kenikmatan 

Simak ayat berikut ini:

كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا ٱلْمِحْرَابَ وَجَدَ عِندَهَا رِزْقًا ۖ قَالَ يَٰمَرْيَمُ أَنَّىٰ لَكِ  ۖ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. [QS
 Ali - Imran: 37]

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ

Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa". [QS. Ali Imran : 38]

فَنَادَتْهُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَهُوَ قَآئِمٌ يُصَلِّى فِى ٱلْمِحْرَابِ أَنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًۢا بِكَلِمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh". [QS. Ali Imran : 39]

Disaat Nabi Zakaria alaihissalaam melihat Maryam mendapatkan rezeki berupa makanan, seketika itu pula beliau berdoa kepada Allah, agar dikaruniai seorang anak.

Oleh sebab itu, jika anda melihat teman, melihat kerabat mendapatkan sebuah kenikmatan, maka berdoalah kepada Allah, mintalah karuniaNya, Allah yang maha kaya mampu memberikan kenikmatan kepada saudara kita, Dia juga mampu memberikan kenikmatan kepada kita.

[Faedah dari Syaikh Prof. Dr. Sa'ad Al Khostlan - hafidzahullah -]
Ustadz budi santoso