Kasihanilah Diri Kalian !
Setidaknya dua kali atau lebih dalam majelisnya, Syaikh Prof. Dr. Tarhib ad-Dausari حفظه الله mengatakan
ارحموا أنفسكم !
Kasihanilah diri kalian !
Adapun dua kondisi dimana beliau menyampaikan perkataan ini yaitu pada:
1) Pembahasan syarat mujtahid, beliau menyampaikan bahwa bahwa tidaklah diterima dan tidaklah benar ijtihad seseorang kecuali memenuhi delapan syarat. Syarat pertama dari mujtahid yaitu "seorang mujtahid harus memiliki ilmu terkait Kitabullah dan yang berkaitan dengannya seperti nasikh wa mansukh, mengetahui asbab an-Nuzul, tafsir sahabat, mengetahui pembagian dalalatu al-ayat, mengetahui letak ayat-ayat yang berkaitan dengan hukum di dalam Al-Qur'an (tidak disyaratkan baginya hafal Al-Qur'an, tapi jika memiliki hafalan maka ini lebih utama).
Ketika membahas syarat pertama ini, maka beliau mengajak para du'at untuk melihat diri mereka masing-masing dan mengasihani diri mereka. Masih banyak hal yang harus dipelajari dan ditekuni, ini isyarat yang kuat dari Syaikh agar setiap orang mengetahui kadar dirinya dan terus belajar. Beliau juga membawakan perkataan,
كلّما ازددت علىما، ازددت علما يجعلك
"Setiap kali bertambah ilmumu, bertambah pula ilmu akan kebodohanmu."
2) Pembahasan syarat at-taqlid al-jaiz (taklid yang dibolehkan), beliau menyebutkan empat syarat. Diantara syarat tersebut adalah "taklid kepada orang diketahui akan keilmuannya dan ijtihad dari orang yang bertakwa." Lalu Syaikh menyampaikan, hendaknya seseorang tidak tertipu dengan dirinya ketika dianggap sebagai seorang yang berilmu.
Semoga kita termasuk orang yang bisa mengasihani diri kita untuk terus belajar dan mengetahui kadar diri kita, jangan sampai kita menjadi orang yang celaka sebagaiman disebutkan
هَلَكَ امْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ
Celakalah orang yang tidak mengetahui kadar dirinya
Akhukum Noviyardi Amarullah
Batu, 14 Muharram 1444 H / 12 Agustus 2022