Senin, 22 Agustus 2022

Dalam al-Qur`an ada dua ayat yang menceritakan bahwa Fir'aun membangun menara agar bisa sampai ke langit agar bisa ketemu dgn Tuhannya Musa

Dalam al-Qur`an ada dua ayat yang menceritakan bahwa Fir'aun membangun menara agar bisa sampai ke langit agar bisa ketemu dgn Tuhannya Musa.
Pertanyaannya siapa yg menyampaikan kepada Fir'aun bahwa Tuhannya ada di langit?
Yaitu ayat 38 surah Al-Qasash dan ayat 37 surah Ghafir.

Kalau menurut Imam para mufassir Ibnu Jarir Ath-Thabari yang menyampaikan begitu adalah Nabi Musa sendiri. 
Makanya Fir'aun pengen nantang Tuhan yang dikatakan Musa ada di langit itu meski dia menganggap Musa itu berdusta.
Cukup jelas apa yang di garis merah dalam SS kitab tafsir Ath-Thabari ini:

Di surah Al-Qasash:
وقوله:( لَعَلِّي أَطَّلِعُ إِلَى إِلَهِ مُوسَى ) يقول: انظر إلى معبود موسى، الذي يعبده، ويدعو إلى عبادته( وَإِنِّي لأظُنُّهُ ) فيما يقول من أن له معبودا يعبده في السماء، وأنه هو الذي يؤيده وينصره، 
"Maksudnya Fir'aun mengatakan, agar aku bisa melihat TuhanNya Musa yang disembahnya dan dia serukan orang untuk disembah dan aku kira dia berbohong ketika mengatakan dia punya Tuhan di langit yang akan menolong dan membelanya."
============

وقوله:( وَإِنِّي لأظُنُّهُ كَاذِبًا ) يقول: وإني لأظنّ موسى كاذبا فيما يقول ويدّعي من أن له في السماء ربا أرسله إلينا.
"Makna ayat, "Aku mengira dia itu berbohong" maksudnya Fir'aun mengira bahwa Nabi Musa berbohong ketika mengatakan bahwa dia punya sembahan di langit yg mengutusnya kepada kita.
(Tafsir Ath-Thabari cetakan Harj jilid 20 hal. 327).
Ustadz taslim