Sabtu, 13 Agustus 2022

CIRI-CIRI AHLUSSUNNAH

CIRI-CIRI AHLUSSUNNAH

1. Memprioritaskan (Dakwah) Tauhid dan melarang dari kesyirikan.
2. Mendahulukan Syariat (Al-Quran dan As-Sunnah) daripada akal/logika.
3. Tidak fanatik kepada seorangpun kecuali Rasulullah ﷺ.
4. Senantiasa berpegang teguh dengan ajaran Rasulullah ﷺ dan para sahabat Radhiyallahu 'anhum secara lahir maupun batin.
5. Pertengahan di antara semua kelompok sesat.
6. Tidak mengkafirkan di antara mereka (tidak mengkafirkan kaum muslimin tanpa haq). 
7. Mencintai para sahabat nabi dan tidak dengki ataupun benci kepada mereka.
8. Mencintai ulama Ahlussunnah.
9. Menolak takwil/tafsir yang batil.
10. Tidak berlebihan dalam pensucian jiwa.
11. Tidak takut celaan orang yang mencela selama di atas jalan Allah (kebenaran).
12. Meninggalkan debat kusir dalam agama.
13. Berpegang teguh dengan Al-Quran dan As-Sunnah serta tidak berpecah belah dalam agama (bersatu di atas tauhid dan sunnah).
14. Senantiasa mendengar dan taat kepada pemimpin kaum muslimin (dalam hal yang tidak bermaksiat), melaksanakan baiat kepada mereka, bersabar atas kezhaliman mereka dan tidak memberontak.
15. Bersabar dalam berpegang teguh dengan aqidah (salaf).
16. Mereka minoritas namun banyak kebaikannya.
17. Mencela dan membenci Ahlul Bid'ah serta tidak membela seorangpun dari mereka.
18. Menyibukkan diri dengan sunnah Rasulullah ﷺ.
19. Berhujjah dengan hadits yang shahih dan tidak membedakan antara hadits mutawatir dan ahad (dalam masalah aqidah).
20. Masuk ke dalam Islam secara totalitas (dalam semua bidangnya).
21. Menjamakkan antara ilmu dan ibadah.
22. Mereka adalah orang-orang yang terasing (karena berpegang teguh dengan tauhid dan sunnah serta melakukan perbaikan khususnya dalam masalah aqidah ketika manusia telah menyimpang darinya).
23. Tidak berloyalitas dan bermusuhan kecuali atas dasar agama.
24. Dilipatgandakan kebaikan mereka serta ditinggikan derajatnya.

(Diringkas dari Syarah Ushul As-Sunnah Imam Ahmad hal. 26-35 oleh Syaikh Al-Walid bin Muhammad bin Saif An-Nashr hafizhahullahu)