#DAUROH_التأصيلية_٦
#PPIB_SOLO
Pada penutupan dauroh Ta'shiliyyah ke-6 di Ma'had Imam Bukhari tadi pagi Syaikh Prof. DR. Hamid Al Hujaili حفظه الله memberikan wasiat kepada para peserta dauroh [santri kelas 3, santri pengabdian, alumni dan asatidzah] :
1. Aku wasiatkan kepada penuntut ilmu untuk berijtihad dan sungguh-sungguh dalam belajar, lihatlah para ulama tidak ada yang menjadi alim karena malas.
Sesungguhnya masyarakat kalian sangat membutuhkan ilmu kalian, maka bersungguh-sungguhlah untuk menghilangkan kebodokan kalian kemudian berdakwahlah menjelaskan agama dan manhaj Nabi shallahu alaihi wasallam.
Ibnul Qayyim رحمه الله :
فالدعوة إلى الله تعالى وظيفة المرسلين وأتباعهم
"Dakwah kepada Allah Ta'ala adalah tugas para rasul dan pengikutnya".
Bergembiralah dengan kabar dari Nabi shallallahu alaihi wasallam :
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنْ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
"Barangsiapa mengajak kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Sebaliknya, barangsiapa mengajak kepada kesesatan, maka ia akan mendapat dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun". (HR. Muslim).
Juga sabda beliau :
فَوَاللَّهِ لَأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلًا وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ
"Demi Allah, sungguh seandainya Allah memberi hidayah kepada seseorang lewat perantaraan kamu, hal itu lebih baik buatmu dari pada unta merah (harta yang paling baik)". (HR. Bukhari)
Beliau tidak mensyaratkan umat semua atau juataan umat, tapi (rajulan waahidan) seorang saja yang mendapatkan hidayah sebab dakwah kita maka lebih baik daripada unta merah.
Maka itulah seorang dai akan terus mendaptkan pahala meski sudah di kuburan, sebaliknya para dai sesat juga akan terus mendapatkan dosa dari orang-orang yang disesatkan.
Sebab itu seorang dai harus bersungguh-sungguh dalam berdakwah, namun harus tetap memperhatikan dhawabith dalam berdakwah :
a. Dakwah harus dilandasi dengan ilmu.
Firman Allah :
قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي
"Katakanlah: Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak kepada Allah dengan ilmu yang nyata". (Qs. Yusuf : 108).
b. Jadilah seorang dai yang hakim, memiliki sifat hikmah. memilih waktu, tempat, tema, sarana, retorika yang pas sesuai dalam berdakwah.
Allah berfirman :
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik". (Qs. An Nahl : 125).
c. Harus ikhlas dalam belajar dan berdakwah.
d. Meneladani Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam berdakwah.
Siapa yang tidak mendakwahkan Tauhid maka ia telah menyelisihi dakwah Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Hikmah tidak harus lembut terus, meskipun sikap lemah lembut sangat mulia, tapi hikmah adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya.
------- 🌹🌹--------
🔰Syaikh Prof. DR. Husen Al Jabiri حفظه الله memberikan wasiat pada penutupan dauroh, dengan wasiat Taqwa dan Amal :
1. Wahai penuntut ilmu amalkanlah ilmu yang sudah kalian pelajari, begitulah para ulama.
Bacalah kitab para ulama tentang pentingnya mengamalkan ilmu, diantaranya kitab :
اقتضاء العلم العمل للخطيب البغدادي رحمه الله
ذم من لا يعمل بعلمه لابن عساكر رحمه الله
2. Teruslah murajaah dan mengulang-ulang pelajaran, janga bosan wahai penuntut ilmu.
3. Semangatlah dalam memberi manfaat teman yang sama-sama belajar, saling memotivasi dan membantu.
Jika temanmu tidak hadir pelajaran maka berilah faedah kepadanya, dan bersihkanlah hati jangan ada dengki dan hasad kepada teman.
------- 🌹🌹--------
جزى الله الشيخين الفاضلين خيرا الجزاء
Ustadz muhammad alif