Akhlak Para Ulama Saat Berselisih Pendapat
Pagi tadi di majlis pembacaan hadits-hadits Kitabul Jami’ min Bulughil Marom karya Ibn Hajar Al-‘Asqolany -rahimahullah-, Syaikh ‘Ashim Al-Qoryuty saat menjelaskan hadits ke-24, hadits yang berbunyi:
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ –رضي الله عنه– أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ –صلى الله عليه وسلم– قَالَ:لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ، يَلْتَقِيَانِ فَيُعْرِضُ هَذَا وَيُعْرِضُ هَذَا، وَخَيْرُهُمَا اَلَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ. (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Dari Abu Ayyub radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak halal bagi muslim memutuskan persahabatan dengan saudaranya lebih dari tiga malam. Mereka bertemu, lalu seseorang berpaling dan lainnya juga berpaling. Yang paling baik di antara keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam.” (Muttafaqun 'alaih)
Beliau (Syaikh ‘Ashim) menasehati para hadirin agar tidak membenci setiap saudaranya yang ia selisihi dalam suatu perkara ilmiyyah, hingga saling mendiamkan satu sama lain, dan berpecah belah.
Lalu beliau menceritakan kisah perselisihan/perbedaan pendapat yang pernah terjadi antara Syaikh Abdul Qodir As-Sindy (W 1418 H) dan Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albany (W 1420 H) dan keduanya adalah Ulama Sunnah abad ini -semoga Allah merahmati keduanya-, dimana Syaikh As-Sindy menulis bukunya yang berjudul “Rof’ Al-Junnah Amama Jilbaab Al-Mar’ah Al- Fi Al-Kitab Wa As-Sunnah” dalam rangka membantah pendapat Syaikh Al-Albany seputar hijab/niqob di dalam bukunya yang berjudul “Jilbaab Al-Mar’ah Al-Muslimah Fi Al-Kitab Wa As-Sunnah” itu.
Syaikh ‘Ashim melanjutkan ceritanya, bahwa meskipun Syaikh As-Sindy menyelisihi pendapat Syaikh Al-Albany dalam hal ini, akan tetapi beliau sangat mencintainya, mengakui kedudukannya sebagai ahlul ilmi, dan menyeganinya. Hingga suatu ketika Syaikh As-Sindy berpesan kepada Syaikh ‘Ashim agar saat berjumpa Syaikh Al-Albany menyampaikan salam cinta untuk beliau, lalu mendengar itu Syaikh Al-Albany berkata kepada Syaikh ‘Ashim:
الذي تعلمناه من السلف أن الخلاف لا يفسد الود
“(beginilah) yang telah kami pelajari dari para salaf bahwa suatu khilaf (perbedaan pendapat) tidak sampai merusak kecintaan (antar saudara)”
Allahu Akbar…
Semoga Allah merahmati para ulama kita.
Masjid Raudhatul Jannah – Pekanbaru
Senin, 18 Dzulhijjah 1443 H