Hukum penghasilan dari Youtube
Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Munajjid :
وإذا كان لا يمكنك التحكم في هذه الإعلانات، وكانت مشتملة على الحرام، كالموسيقى أو صور النساء، لم يجز التربح منها ووضعها على مقاطع الفيديو الخاصة بك
"Jika anda tidak bisa mengatur iklan yang muncul (pada video anda), dan iklan tersebut mengandung perkara-perkara haram seperti mengandung musik, gambar wanita, maka tidak boleh mengambil penghasilan darinya. Dan hendaknya anda upload video tersebut pada tempat khusus milik anda sendiri".
Sumber: https://islamqa.info/ar/answers/267173
Fatwa Islamweb:
وأما الإعلانات المحرمة: فلا يجوز التكسب منها، وعليك التخلص مما اكتسبته منها، وفي حال الشك في قدر المكتسب منها، فإنك تجتهد وتقدر ذلك بما يغلب على ظنك براءة ذمتك به
"Adapun jika iklan-iklannya mengandung keharaman, maka tidak boleh mengambil penghasilan darinya. Dan wajib bagi anda untuk berlepas diri dari pendapatan yang datang dari iklan yang haram tersebut. Jika anda anda ragu berapa kadarnya, maka hendaknya anda berusaha memperkirakan jumlah penghasilan yang harus anda lepas tersebut".
Sumber: https://www.islamweb.net/ar/fatwa/265102
Memang penghasilan dari Youtube (jika berhasil viral dan terkenal) itu besar.
Tapi Syaikh Musthafa al Adawi ketika ditanya tentang masalah ini, beliau menjawab:
"Jika iklan yang muncul itu fasidah (iklan yang merusak). Maka Allah ta'ala berfirman:
قُل لَّا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ ۚ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Apakah sama antara perkara yang buruk dengan perkara yang baik, walaupun terkadang besarnya perkara yang buruk itu membuatmu terkagum-kagum. Bertakwalah kepada Allah wahai orang yang punya akal, semoga kalian beruntung" (QS. Al Maidah: 100).
Semoga Allah memberikan kita rezeki yang halal dan thayyib (baik)" [selesai nukilan].
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=QFu7S3UqWsU
Join channel telegram @fawaid_kangaswad