Orang sesat selalu menyandarkan pendapatnya kepada dirinya, dan membanggakannya, dan mengira pendapatnya itu murni adalah jalan yang baik, contohnya seperti fir'aun
قَالَ فِرْعَوْنُ مَا أُرِيكُمْ إِلَّا مَا أَرَىٰ وَمَا أَهْدِيكُمْ إِلَّا سَبِيلَ الرشاد.
"Fir'aun berkata : "Tiadalah aku perlihatkan kepada kalian kecuali apa yang telah aku lihat, dan tiadalah aku tunjukkan kalian kecuali jalan yang Rasyad." (Qs: Ghafir 29)
Ustadz musamulyadi Luqman