Terkadang manusia menghitung-hitung atas musibah yang menimpa dirinya, akan tetapi dia lupa banyaknya nikmat yang diterimanya.
Maka dari itu manusia terkadang mencela perkara yang banyak membuatnya mudharat dan bisa jadi banyak manfaat didalamnya yang dia tidak mengambil pelajaran darinya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu, Majmu' Fatawa 149/20.
Ustadz Muhammad nasuha