Semenjak munculnya Aqidah Asy'ariyah dan dianut oleh kebanyakan kaum muslimin di dunia ini, apakah Kaum Muslimin pernah merasakan kejayaan? Apakah kaum Muslimin berkuasa?
Kejayaan sebagaimana pada masa salaf (Rasulullah, para Sahabat, Tabi'in dan Tabiut Tabi'in)
Padahal kejayaan itu realisasi dari janji Allah, untuk Orang yang ber Iman dan beramal Shaleh.
(وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمۡ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ لَیَسۡتَخۡلِفَنَّهُمۡ فِی ٱلۡأَرۡضِ كَمَا ٱسۡتَخۡلَفَ ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِهِمۡ وَلَیُمَكِّنَنَّ لَهُمۡ دِینَهُمُ ٱلَّذِی ٱرۡتَضَىٰ لَهُمۡ وَلَیُبَدِّلَنَّهُم مِّنۢ بَعۡدِ خَوۡفِهِمۡ أَمۡنࣰاۚ یَعۡبُدُونَنِی لَا یُشۡرِكُونَ بِی شَیۡـࣰٔاۚ وَمَن كَفَرَ بَعۡدَ ذَ ٰلِكَ فَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ هُمُ ٱلۡفَـٰسِقُونَ)
Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan yang mengerjakan amal shaleh, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai bagi mereka, dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun. Tetapi barang siapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
[Surat An-Nur 55]
Jika, kejayaan itu pernah dirasakan oleh kaum salaf, dengan sebab keimanan dan amal shaleh mereka, kenapa kita tidak ber Iman sebagaimana aqidah mereka, kenapa kita tidak ber amal sebagaimana amal mereka?
Kenapa begitu sulit bagi kaum asy'ariyyah untuk meng Imani seluruh Ayat dan Hadits yang menjelaskan dan menetapkan nama-nama dan sifat-sifat Allah?
Kenapa justru akal dan kecerdasan yang dangkal dikedepankan atas Iman?
Apakah logika anda bisa mengalahkan Iman?
Ust hafzan El hadi
https://www.facebook.com/100001419297172/posts/3894856660571605/