Jumat, 05 Maret 2021

Perumpamaan Lelaki Yang Mencari Pasangan Tanpa Cacat, Seperti Mencari Wanita Tanpa Alamat.

^ Perumpamaan Lelaki Yang Mencari Pasangan Tanpa Cacat, Seperti Mencari Wanita Tanpa Alamat.
 
كَبَٰسِطِ كَفَّيۡهِ إِلَى ٱلۡمَآءِ لِيَبۡلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَٰلِغِهِۦۚ

“Seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya” (QS Ar-Ra’ad 14)

Ikhwatal Iman Ahabbakumulloh, saudara saudariku sekalian yang mencintai Sunnah dan dicintai oleh Alloh.. Sering kali yang menjadi sebab gagalnya sebuah ta’aruf adalah kriteria yang muluk muluk, alias berlebihan. Dan mayoritas dari kriteria itu adalah hal-hal duniawi.

Dahulu banyak Ikhwan saat ta’aruf hanya menyampaikan, cari akhwat yang sudah lama ngaji, yang sudah lama kenal sunnah, ta’limnya satu pekan minimal 2x, bahasan utamanya Aqidah dan Manhaj, belajarnya langsung ke Ustad Fulan, Fulan, atau Fulan. Dan Maa Syaa Alloh.. Pernikahannya berkah sampai sekarang, langgeng dan harmonis. Ketika ada larangan dalam ibadah dan muamalah mereka mudah meninggalkannya karena Aqidah serta Manhaj yang sudah terpatri dalam hatinya. Ketika ada masalah dengan pasangannya mereka mudah memaafkannya dan mengintropeksi dirinya, karena membangun cinta pada pasangannya sesuai dengan aturan Alloh.

Namun sekarang banyak Ikhwan yang saat ta’aruf inginnya macam-macam, kriterianya njelimet, bahkan sampai ada yang menulis;

Mencari istri dengan kriteria:
Cantik, Muda Belia, Berkulit Putih, Berpinggang Ramping, Berambut Pirang, Dari Keluarga Baik-baik, Beragama Baik, Berpendidikan Baik, Santun, Sabar, Supel, Humoris, Cakap Dalam Mengatur Rumah, Pinter Memasak, Pandai Mengajar Anak-anak, dan Ridho Dengan Poligami.

Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah.. Sungguh perumpamaannya seperti berdoa kepada berhala yang pasti tidak bisa membawa manfaat atau menolak madhorot. Juga seperti doa atau ibadahnya orang kafir… Sebuah kemustahilan dan kesia-siaan belaka.
Alloh Ta’ala mengatakan
 
كَبَٰسِطِ كَفَّيۡهِ إِلَى ٱلۡمَآءِ لِيَبۡلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَٰلِغِهِۦۚ

“Seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya” (QS Ar-Ra’ad 14)

Semoga Alloh melembutkan dan menyadarkan hati para lelaki agar mereka mengaca diri
Wallohu A’lam