▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬
*CIRI MUKMIN*
▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬
*Wahb bin Munabbih*, salah seorang ulama masa tabiin mengatakan,
المُؤْمِنُ يَنْظُرُ لِيَعْلَمَ وَيَتَكَلَّمُ لِيَفْهَمَ وَيَسْكُتُ لِيَسْلَمَ وَيَخْلُو لِيَغْنَمَ
*Orang yang beriman itu menggunakan indera penglihatannya untuk menambah ilmu dan pengetahuan, berbicara untuk menambah pemahaman, memilih untuk diam agar selamat dari dosa dan pelanggaran serta menyendiri agar mendapat keberuntungan*
Siyar A'lam an-Nubala' 4/549, Muassasah ar-Risalah
Dalam beraktivitas seorang mukmin, orang yang beriman memiliki prinsip "memberi dan berbagi manfaat atau mendapatkan manfaat", baik manfaat akhirat ataupun manfaat dunia.
_Oleh karena itu semestinya dalam pilihan aktivitas seorang mukmin terdapat beragam manfaat yang ingin diraih._
```Ketika melihat, menatap dan membaca, seorang mukmin ingin mendapatkan tambahan ilmu dan informasi yang bermanfaat. Ketika melihat dan menatap ada keteladanan yang ingin dipetik dari hal-hal positif atau pelajaran hidup yang ingin diresapi dari hal-hal negatif yang terjadi dalam kehidupan ini.```
Aktivis berbicara dilakukan dalam rangka menambah pemahaman dengan bertanya, mengajar dan berbagi ilmu agar pemahaman terhadap ilmu tersebut semakin kokoh di dalam hati.
_Tidak semua diam itu terpuji. Diam yang menyebabkan pelakunya menjadi 'setan' bisu tentu saja tercela._
```Diam yang terpuji adalah diam untuk terhindar dari dosa. Diam adalah pilihan yang tepat manakala berbicara hanya menambah dosa.```
Menyendiri dari interaksi dunia maya dan dunia nyata adalah sebab keberuntungan.
_Mengerjakan shalat, membaca Al-Qur'an, membaca buku penuh muatan ilmu, menulis buku dan artikel, menyelesaikan berbagai tugas tuntutan profesi, menuntaskan skripsi dll hanya bisa dilakukan dalam kondisi menyendiri jauh dari kebisingan kegiatan sosialisasi dunia nyata dan dunia maya._
```Orang yang rajin menyendirilah orang yang mampu menghasilkan berbagai karya nyata.```
Semoga Allah melimpahkan waktu penuh barokah bagi penulis dan semua pembaca tulisan ini. Aamiin.
* Ustadz Aris Munandar, SS, MPI*
* Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*
*NB:*
Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.