Selasa, 26 Januari 2021

jangan ngaku bermadzhab Syafi'i kalo masih mencukur jenggot

Jangan Ngaku Bermadzhab Syafi'i Kalo Masih Mencukur Jenggot! 
Para ulama syafi’iyah telah memahami bahwa perkataan Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah menunjukkan bahwa beliau mengharamkan menggunduli janggut. Diantara para ulama tersebut adalah :
(1) Ibnu Rif’ah :
قال ابن رفعة: إِنَّ الشَّافِعِي قد نص في الأم على تحريم حلق اللحية
Ibnu Rif’ah -rohimahulloh- mengatakan: Sungguh Imam Syafi’i telah menegaskan dalam kitabnya Al-Umm, tentang haramnya menggundul jenggot. (Hasyiatul Abbadi ala Tuhfatil Muhtaj 9/376)
(2) Abdurrahman bin ‘Umar Baa ‘Alawi; ia berkata :        
 نص الشافعي رضي الله عنه على تحريم حلق اللحية ونتفها
“Imam Asy-Syafii radhiallahu ‘anhu telah menyatakan akan haramnya mencukur gundul jenggot dan mencabuti jenggot” (Bugyatul Mustarsyidin hal 20, cetakan Daarul Fikir)
Sebagian ulama syafi’iyah juga memandang haramnya menggunduli jenggot, diantara mereka adalah :
(1) Al-Halimi (wafat 403 H), beliau berkata dalam kitab beliau Al-Minhaaj Fi Syu’abil Iimaan:
لا يحل لأحد أن يحلق لحيته ولا حاجبيه, وإن كان له أن يحلق سباله, لأن لحلقه فائدة, وهي أن لا يعلق به من دسم الطعام ورائحته ما يكره, بخلاف حلق اللحية, فإنه هجنة وشهرة وتشبه بالنساء, فهو كجب الذكر
“Tidak seorang pun dibolehkan memangkas habis jenggotnya, juga alisnya, meski ia boleh memangkas habis kumisnya. Karena memangkas habis kumis ada faedahnya, yakni agar lemak makanan dan bau tidak enaknya tidak tertinggal padanya. Berbeda dengan memangkas habis jenggot, karena itu termasuk tindakan hujnah, syuhroh, dan menyerupai wanita, maka ia seperti menghilangkan kemaluan” (Sebagaimana dinukil dalam kitab al-I’lam fi fawaaid Umdatil Ahkaam, karya Ibnul Mulaqqin (wafat 804 H), terbitan Daarul ‘Aaashimah)
(2) Abul Hasan Al-Maawardi (wafat 450 H), ia berkata :
نَتْفُ اللِّحْيَةِ مِنَ السَّفَهِ الذي تُرَدُّ به الشهادة
Imam al-Mawardi -rohimahulloh- mengatakan: Mencabuti jenggot merupakan perbuatan safah (bodoh) yang menyebabkan persaksian seseorang ditolak. (al-Hawil Kabir 17/151)
https://firanda.com/777-ajaran-ajaran-madzhab-syafi-i-yang-ditinggalkan-oleh-sebagian-pengikutnya.html?fbclid=IwAR0eMdcvfsXjTaBI1cLZW-a7LZc1wT59wWOdTDW67v764RzsSS4PZIyC4AU