Kamis, 28 Januari 2021

Al-Syeikh al-Syanqithi, Penyusun kitab Adhwa` al-Bayan menjelaskan bahwa berdasarkan firman Allah dalam Q.S. Fathir/35, ayat: 32, orang² terpilih itu ada 3 golongan:

Waaw Jama'ah termahal dalam al-Qur`an

Al-Syeikh al-Syanqithi, Penyusun kitab Adhwa` al-Bayan menjelaskan bahwa berdasarkan firman Allah dalam Q.S. Fathir/35, ayat: 32, orang² terpilih itu ada 3 golongan:

1. Al-Zhalim li nafsihi, yaitu orang yang taat kepada Allah tapi masih juga bermaksiat kepada-Nya;

2. Al-Muqtashid, yaitu orang yang taat kepada Allah dan tidak bermaksiat kepada-Nya tapi enggan menjalankan amalan sunnah sebagai ibadah tambahan; dan

3. Al-Sabiq bil-Khairat, yaitu orang yang menjalankan hal yang wajib dan menjauhi hal yang haram sarta berupaya dekat diri kepada Allah dengan ketaatan dan amalan sunnah lainnya yg sifatnya tidak wajib.

Lalu, ketiga golongan ini seluruhnya dijanjikan oleh Allah dengan surga 'Adn yang kelak akan mereka masuki, sesuai firman-Nya pd ayat berikutnya (Q.S. Fathir: 33):
  جنات عدن يدخلونها

WAAW pd kalimat  يدخلونها ini (yang artinya: mereka), jika dicermati mencakup ketiga golongan manusia di atas secara keseluruhan.

Karena itu, sebagian ulama berkomentar: waaw dhamir/waaw jama'ah ini layak untuk "ditulis" dengan tinta air mata lantaran tidak seorang pun muslim yang keluar dari cakupan ketiga golongan manusia tersebut di atas.

Subhanaka Rabbi, betapa Engkau Maha Penyayang, betapa Engkau Maha Pemberi/Mulia dan Maha Agung.

Betapa tidak...
Fir'aun ketika berucap:
 
أنا ربكم الأعلى

"Akulah tuhan kalian tertinggi"

direspons oleh Allah dengan perintah-Nya kepada Nabi Musa dan Nabi Harun:

اذهبا إلى فرعون إنه طغى فقولا له قولا لينا لعله يتذكر أو يخشى (طه : ٤٣ -٤٤)

"Pergilah kalian berdua menemui Fir'aun karena ia telah bertindak melampaui batas, lalu ucapkanlah kepadanya perkataan yang lemah lembut, mudah²an ia bisa ingat atau merasa takut"

Seorang ulama shaleh, demi mendengar ayat ini, pernah berucap:

Ya Rabbi, jika sedemikian ini sikap sayang-Mu kepada Fir'aun yang nyata² pernah mengatakan: "Akulah tuhan kalian tertinggi", bagaimana pula sayang-Mu kepada hamba-Mu yang berucap dalam sujudnya:

سبحان ربي الأعلى

"Maha Suci Allah, Tuhanku Yang Maha Tinggi"

Ya Allah, sayangi kami dengan kasih sayang-Mu yang tak terbatas, wahai Dzat Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.

Semoga Allah menghimpun kita semua dan kedua orang tua kita dalam surga-Nya yang berlimpah segala kenikmatan

Masihkah berkecil hati dari rahmat-Nya?
Ya Allah, anugerahi kami husnul khatimah.

(terj.@hm)
Ust Budiansyah abu Nizar