Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda:
أربع من السعادة : المرأة الصالحة ، والمسكن الواسع ، والجار الصالح ، والمركب الهنيء ، وأربع من الشقاوة : الجار السوء ، والمرأة السوء ، والمسكن الضيق ، والمركب السوء
"Ada empat kebahagiaan dunia: Istri shalihah, tempat tinggal yang luas, tetangga yang baik, dan kendaraan yang nyaman.
Dan ada empat kesengsaraan dunia: Tetangga yang jahat, istri yang buruk perangai, tempat tinggal yang sesak, dan kendaraan yang merepotkan."
[HR Ibnu Hibban, dishahihkan Al Albani]
Hal-hal yang disebutkan di atas punya satu sisi kesamaan, yaitu sama-sama menyertai kita dalam waktu yang lama, bahkan bisa jadi seumur hidup.
Oleh karena itu penting untuk memilih empat hal tersebut sehingga menjadi kebahagiaan bagi kita dan bukan kesengsaraan.
Terkhusus tetangga, Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
تعوذوا بالله من جار السوء في دار المقام فإن جار البادية يتحول عنك
"Berlindunglah kepada Allah dari tetangga yang buruk di rumah yang permanen, karena jika tetangga itu hanya sementara, maka engkau masih dapat menghindarinya"
[HR An Nasa'i, dishahihkan Al Albani]
Di sini terdapat beberapa faidah:
- Perlunya melihat tetangga dulu sebelum membeli rumah. Pepatah mengatakan, al jar qabla ad dar (tetangga dulu, baru rumah).
- Kadang kita duluan yang beli rumah, kemudian tetangga baru datang setelahnya dan ternyata perilakunya buruk. Oleh karena itu kita diajarkan untuk meminta perlindungan kepada Allah agar terhindar dari hal tersebut.
- Terdapat hikmah bagi yang rumahnya masih belum permanen, sehingga tidak harus berlama-lama menderita jika tetangganya buruk.
ustadz ristiyan ragil putradianto