Rabu, 07 Juni 2023

TAKHRIJ HADITS KEUTAMAAN PEDAGANG YANG JUJUR

 TAKHRIJ HADITS KEUTAMAAN PEDAGANG YANG JUJUR

عن أبي سعيد الخدري قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : التّاجِرُ الصَّدُوقُ الأَمِينُ مع النَّبيينَ والصِّدِّيقِينَ والشُّهَداءِ .
"Seorang pedagang yg jujur lagi terpercaya akan bersama dengan para Nabi, para Shiddiq dan para syuhada."
Ana katakan:
Hadits ini di keluarkan oleh at Tirmidzi dalam Jami'nya, ad Darimi dalam musnadnya, ad Daruquthni dalam sunannya, Abd bin Humaid di dalam musnadnya, Ath Thobroni dalam Tahdzibul Atsar, Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyqinya, Al Hakim dalam mustadroknya, dan lainnya dari jalan yg semuanya bermuara pada Sufyan Ats Tsauri, dari Abu Hamzah Abdulloh bin Jabir, dari Al Hasan Al Basri, dari Abu Sa'id Al Khudri dengan lafazh seperti di atas.
Sanad hadits ini dho'if arena terputus antara Al Hasan dan Abu Sa'id. Abdulloh bin 'Aun menyatakan bahwa Al Hasan Al Basri tidak berjumpa dengan Abu Sa'id Al Khudri.
Kemudian di riwayatkan juga hadits yg serupa oleh Ibnu Majah dalam sunannya, Al Hakim dalam mustadroknya, ad Daruquthni dalam sunannya, dan yg lainnya, namun tanpa menyebutkan lafazh para Nabi dan para shiddiqin dari jalan yg semuanya bermuara pada Katsir bin Hisyam, dari Kultsum bin Hausyan, dari Ayyub as Sikhtiyani, dari Nafi', dari Ibnu Umar.
Ana katakan: Sanad hadits ini sangat lemah. Karena padanya terdapat rowi yg bernama Kultsum yg di nilai matruk. Sehingga hadits ini tidak dapat menaikkan derajat hadits sebelumnya karena tingkat kedho'ifannya yg sangat berat.
kesimpulan: hadits pada gambar tersebut dho'if.
Allahu a'lam
ustadz abu yahya tomi