Uneg-uneg
Kebanyakan mereka yg belajar ilmu hadits hanya terhenti pada ilmu mustholah saja. Sehingga ilmu ini pun tidak berkembang. Mungkin penyakitnya adalah malas utk naik level selanjutnya, yaitu takhrij dan tahqiq. Karena mereka tahu bahwa menceburkan diri pada dua ilmu ini akan menghabiskan waktu, usia, dan hartanya. Oleh karenanya mereka cari aman dan hanya mencukupkan pada level 1 saja, yaitu mustholah. Sehingga ilmu yg di dapat hanyalah ilmu cukup tahu saja. Jika pun belajar ilmu jarh wa ta'dil dan takhrij, maka ini pun hanya cukup tahu saja. Yg ujung² nya ketika di hadapkan kepada tahqiq, mereka pun tidak mau berusaha menelitinya dan cukup taqlid saja dengan ulama..maka ana katakan sikap yg seperti inilah yg pada hakekatnya menguburkan ilmu yg mulia ini.
Nb : Semoga teman² FB ana tidak seperti ini..
ustadz abu yahya tomy
