Manusia melalui 2 dunia, yaitu 'daarul mamar' (negeri persinggahan) dan 'daarul maqor' (negeri menetap). Seorang muslim menjadikan dunia ini sebagai tempat persinggahannya untuk menuju ke kampung halamannya, tempat untuk menetap dan tinggal selamanya.
Sebagaimana dikatakan seorang salaf :
الدنيا دار ممر والآخرة دار مقر فخذوا من ممركم لمقركم لأننا خُلقنا في الدنيا لا لها
Dunia itu tempat persinggahan dan akhirat itu tempat menetap (kampung halaman). Maka ambillah dari persinggahanmu (untuk bekal) ke kampung halamanmu. Karena kita diciptakan di dunia tapi bukan untuk (tinggal selamanya di) dunia.
[Faidah Muhadhoroh Syaikh Utsman al-Khamis di Dauroh Syar'iyyah Batu 2023]