Hudzaifah ibn Al-Yaman radiallahu 'anhu pernah ditanya: "Fitnah (musibah) apakah yang paling parah?"
Beliau berkata: "Dihadapkannya kepadamu kebaikan dan keburukan, lantas engkau tidak tahu akan memilih yang mana."
(Hilyah Al-Auliya', 7/271, karya Imam Abu Nu'aim)
Dahulu, di antara doa para Salaf adalah:
اللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
"Ya Allah, tampakkanlah kepada kami kebenaran sebagai kebenaran, lalu anugerahkan kepada kami (kemampuan) untuk mengikutinya. Dan tampakkanlah kepada kami kebatilan sebagai kebatilan, lalu anugerahkan kepada kami (kemampuan) untuk menjauhinya."
(Syarhu Madzahibi Ahlissunnah, hlm. 40, karya Imam Ibnu Syahin)
ustadz zainul arifin
