AQIDAH MUSLIM TENTANG JIN
(Materi Kajian Masjid Nurul Iman Blok M Square, Ahad malam, insya Allah)
1. Jin adalah makhluk Allah. Disebut ‘jin’ karena tersembunyi dari pandangan manusia.
2. Jin diciptakan dari api. [Q.S. Al-Hijr: 27; Ar-Rahman: 15; H.R. Muslim, no. 2996]
3. Jin diciptakan sebelum manusia. [Q.S. Al-Hijr: 27]
4. Jin memiliki bentuk yang hakiki, hati, pendengaran, penglihatan dan suara.
5. Jin tidak bisa dilihat oleh manusia pada bentuk asli penciptaannya, dan tidak sebaliknya.
6. Tujuan penciptaan jin –sebagaimana manusia- adalah untuk beribadah hanya kepada Allah.
7. Jin beranak pinak (berketurunan).
8. Setan Iblis adalah asalnya jin, sebagaimana Nabi Adam –alaihissalam- adalah asalnya manusia.
9. Setan secara makna bisa menjadi suatu karakter, baik untuk jin maupun manusia, bahkan binatang.
10. Gambaran setan (dari kalangan jin) adalah seburuk-buruk gambaran makhluk.
11. Setan memiliki dua tanduk.
12. Alam jin berbeda dengan alam manusia dan alam malaikat.
13. Jin terbebani dengan beban syariat, sebagaimana manusia.
14. Di antara jin, ada yang taat kepada Allah, dan ada pula yang fasiq dan kafir.
15. Jin mengkonsumsi makanan sebagaimana manusia, namun dengan cara yang Allah lebih mengetahuinya.
16. Jin memiliki kemampuan tidak manusiawi di berbagai hal.
17. Setiap manusia memiliki qarin dari kalangan jin.
18. Sebagian jin memiliki kemampuan untuk tasyakul .
19. Tidak boleh bagi manusia untuk meminta bantuan kepada jin, sekalipun mengklaim sebagai jin muslim.
20. Jin akan dibalas di akhirat sesuai perbuatannya selama hidup di dunia.
Semoga bermanfaat.
Ustadz hasan