#MELIHAT_JIN?!
Berkata Imam As Syafi'i رحمه الله :
مَنْ زَعَمَ مِنْ أَهْلِ العَدَالَةِ أَنَّهُ يَرَى الجِنَّ أَبْطَلْنَا شَهَادَتَهُ، لِقَوْلِهِ تَعَالَى : (إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ) إلَّا أَنْ يَكُونَ نَبِيًّا
"Barangsiapa yang mengaku melihat jin meskipun ia asalnya orang jujur maka kami batalkan persaksiannya, sebagaimana firman Allah :
إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ
(Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka).
Kecuali jika ia seorang Nabi". [Aqidah Al Imam As Syafi'i, hal. 30 -karya Syaikh Nu'man Al Watr حفظه الله-].
Al Hafidz Ibnu Hajar رحمه الله menyebutkan : bahwa ini bagi yang mengaku melihat wujud aslinya jin sebagaimana telah diciptakan Allah.
✒-----------
Maka hati-hati untuk tidak percaya dongeng-dongeng tentang melihat jin, menangkap jin, menikahi jin dll,.
Hati-hati juga untuk tidak menjadikan pesulap sebagai rujukan dalam membantah para dukun -meski membawa dalil-, Cukuplah Al Quran dan Sunnah beserta penjelasan ulama sebagai rujukan dalam membantah mereka.
وفقني الله وإياكم لكل خير ووقني وإياكم من كل سوء
Ustadz muhammad alif