Nasehat Syaikh Ashim Al-Qoryuti terkait perselisihan kapan Puasa Arafah :
1. Khilaf dlm masalah ini tidak merusak kasih sayang.
2. Berusaha beramal sesuai dengan dalil.
3. Masalah khilaf. Ada masalah kontemporer yg memang ga ada asal perselisihan di kalangan Salaf. Ada juga yg memang ada asalnya.
4. Dalam masalah Puasa Arafah, apakah mengikuti ru'yah Saudi tmpt pelaksanaan Haji atau mengikuti ru'yah masing2 ada pendapat dari kalangan Salaf. Tidak masalah mengambil salah satu pendapat tsb dan tidak boleh bersikap kasar kepada pendapat lainnya karena tdk ada dalil qath'i (pasti) dlm masalah ini.
5. Alkhilaf syarrun (buruk) semuanya.
6. Wajib menjaga persatuan dan berlapang dada dalam masalah yg dibolehkan berijtihad di dalamnya.
(Diterjemahkan dan dinomor urutan oleh Abahana dr audio yg dishare di salah satu group duat.)
Syaikh Ashim hafizhahullah salah satu murid Syaikh Albani rahimahullah.
Klo Syaikh Albani sendiri dalam masalah ini menguatkan pendapat ittihadul mathali' satu dunia satu mathla' baik idul fithri, dan iedul adha.
Namun karena melihat fenomena kaum muslimin yg terkotak-kotak dg negri2 dan pemerintahan2 masing dan berbeda2 dalam menetapkan hari raya, beliau menyarankan utk mengikuti pemerintah masing2 demi menjaga persatuan dan amal jama'i dalam berhari raya.
Dan jika tetap ingin melaksanakan hari raya yg berbeda dg pemerintah hendaknya melaksanakannya dalam komunitas yg terbatas saja dan tidak mensyiarkannya.
Ustadz ridwan abu raihana