Sabtu, 30 Juli 2022

Hukum meminta doa kepada orang lain.Anda mau tahu kawan?

Hukum meminta doa kepada orang lain.

Anda mau tahu kawan?

Simak penjelasan Ibnu Taimiyyah berikut ini:
ومن قال لغيره من الناس : ادع لي - أو لنا - وقصد أن ينتفع ذلك المأمور بالدعاء وينتفع هو أيضا بأمره ويفعل ذلك المأمور به كما يأمره بسائر فعل الخير فهو مقتد بالنبي صلى الله عليه وسلم مؤتم به ليس هذا من السؤال المرجوح . وأما إن لم يكن مقصوده إلا طلب حاجته لم يقصد نفع ذلك والإحسان إليه فهذا ليس من المقتدين بالرسول المؤتمين به في ذلك بل هذا هو من السؤال المرجوح الذي تركه إلى الرغبة إلى الله ورسوله أفضل من الرغبة إلى المخلوق وسؤاله . وهذا كله من سؤال الأحياء السؤال الجائز المشروع .

Orang yang mengatakan kepada orang lain: Berdoalah untukku atau untuk kami, dengan maksud agar orang yang diminta bedoa itu mendapat manfaat dari doa yang ia panjatkan, sebagaimana ia juga mendapat manfaat dari permintaannya tersebut dan orang yang diminta berdoa itu melakukan apa yang diminta darinya. Tindakan ini serupa dengan ia meminta orang lain untuk melakukan amal kebaikan lainnya, maka dengan permintaan semisal ini ia telah meneladani dan mencontoh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan permintaan semacam ini tidak termasuk permintaan yang kurang utama.

Akan tetapi jika niatnya tidak lain adalah untuk memenuhi  keperluannya semata, dia tidak bermaksud untuk mememberi manfaat dan berbuat baik kepada orang yang ia minta untuk berdoa, maka orang yang meminta didoakan semacam ini tidak termasuk orang yang mengikuti dan meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam masalah ini. 

Bahkan ini termasuk permintaan yang kurang utama, yang lebih utama dihindari demi memurnikan harapan kepada Allah dan (memurnikan peneladanan kepada) Rasul-Nya, yang nyata nyata lebih utama dibanding mengharap dan meminta kepada sesama makhluk. 

Dan semua tindakan meminta doa semacam ini termasuk tindakan meminta kepada sesama makhluq hidup yang dibolehkan dan sah secara syari’at.   (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyyah 1/193) 

Dan juga dengarkan jawaban Syeikh Ibnu Utsaimin di link berikut: 
https://binothaimeen.net/content/2319

Semoga bermanfaat, menambah wawasan, dan menyejukkan sore anda kawan.
Ustadz Dr muhammad arifin badri Ma