Kisah*لَعَلَّهُ بخير*
Ada Seorang raja yang memiliki seorang menteri penasehat yg selalu menghibur sang raja dengan kalimat *mudah mudahan kebaikan* pada setiap musibah yg menimpa sang raja.
suatu hari sang raja mengupas buah dengan pisau dan jari telunjuknya terpotong dan berdarah.. sang menteri pun berkata la'allahu bikhoirin(muda mudahan kebaikan) mendengar kalimat tersebut sang raja marah kepadanya dan memasukkannya kepenjara sambil tertawa sang raja berkata la'allahu bikhoirin(muda mudahan kebaikan)
Hingga suatu hari raja dan pengawalnya pergi berburu,dan sang raja mengikuti buruannya hingga jauh kedalam hutan dan terpisah dengan para pengawal.. dan tiba tiba sang raja ditangkap oleh penduduk Badui dan akan dijadikan korban sesembahan berhala mereka,,dan saat pisau sudah siap siaga menyembelih sang raja,algojo melihat jari telunjuk sang raja terpotong, dan mereka menganggap kurban mereka (yaitu sang raja sendiri) cacat tidak terpenuhi syarat, Akhirnya raja pun dilepaskan dan kembali ke istananya.
Ia teringat dengan menterinya dan setelah mengeluarkan dari penjara sang raja berkata : engkau benar tangan ini membawa kebaikan bagiku..(raja menceritakan kisahnya). lalu apa kebaikan yg kau dapat selama kupenjarakan?.. oh.. kebaikan sangat besar wahai tuanku.. aku tidak pernah berpisah denganmu..kemana saja engkau berada, sekiranya aku bersamamu waktu itu *PASTILAH AKU YANG DIJADIKAN KORBAN MEREKA*
Tuk dijadikan sesembelihan berhala mereka. Bukan kah ini kebaikan yang sangat besar?
Oh..indahnya iman kepada taqdir🫂
Gambar hanya ilustrasi saja.
Kota dhamar yaman utara tgl 27-7-2022