*Ragu dalam membaca surat Al-fatihah dalam shalat*
Dr. Labib Najib Abdullah hafizahullahu
مسألةٌ:
إذا شكَّ قبل تمامِ الفاتحةِ في بعضِهَا – حرفًا أو آيةً – لَزِمَهُ استئنافُ قراءتها إن طَالَ زمن الشكِّ، فإن قصُرَ زمنُهُ أتى بالمشكوكِ فيهِ وَبَنَى عليهِ، كَمَا يلزمُهُ قراءتُها - أي: الفاتحة - إذا شكَّ في أصلِ قراءتِهَا قَبْلَ الرُّكوعِ، فإن شكَّ - أي: بعد تمامها - في بعضِهَا لم يؤثر.
Jika seseorang ragu-ragu apakah sudah membaca ayat atau huruf dalam Al-Fatihah ataukah belum, hukumnya dirinci sbb :
Jika keraguan tersebut muncul sebelum selesai membaca Al-Fatihah, maka wajib mengulang bacaan dari awal surat dengan catatan keraguan tersebut berlangsung lama. Demikian pula jika ragu sebelum rukuk apakah sudah membaca surat Al-Fatihah ataukah belum, maka wajib membaca Al-Fatihah dari awal surat. Namun jika keraguan tersebut hanya sebentar, maka cukup mengulang ayat yang diragukan kemudian melanjutkan ayat berikutnya.
Jika keraguan tersebut muncul setelah selesai membaca Al-Fatihah, maka tidak ada pengaruh apapun.