Sabtu, 16 Januari 2021

Motifasi-metode untuk para penghafal Al-Quran dan pecinta ilmu.

 Motifasi-metode untuk para penghafal Al-Quran dan pecinta ilmu.

Insya Alloh pada kesempatan ini kami akan mencoba sedikit berbagi faidah dari apa yg telah kami ketahui dan kami amalkan secara bertahap yaitu, metode agar mudah untuk mempelajari Ilmu agama dan khusus nya metode agar terus semangat menghafal Al-Quran dan Hadits Nabi Muhammad Sallallohu'alaihiwasallam.
(1) Hendaknya bersungguh sungguh ketika menghafal Al-Quran dan jangan sampai berputus asa dari mempelajari-nya.
Sebagian para penghafal Al-Quran, para penimba ilmu. Banyak dari mereka terlalu mudah menyerah ketika berada di tingkatan ini.
Mereka merasa tidak mampu untuk mengahafal Al-Quran ketika datang sedikit kesulitan pada diri-nya, merasa sulit untuk memahami pelajaran pelajaran yang ada, sehingga mereka meninggalkan dari menghafal Al-Quran dan mereka meninggalkan dari menimbah ilmu.
Wahai teman....
Ketika masa itu tiba di dalam dirimu, cobalah ingat hadits Nabi Muhammad shalallohu'alaihi wasallam ini. agar dirimu tidak berputus asa untuk menggapai kebaikan dari Alloh ta'ala.
إِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ وَإِنَّمَا الْحُلُمَ بِالتَّحَلُّمِ وَمَنْ يَتَحَرَّ الْخَيْرَ يُعْطِهِ وَمَنْ يَتَوَقَّ الشَّرَّ يُوقَهُ.
Artinya: “Sesungguhnya ilmu didapatkan dengan belajar dan sesungguhnya hilm (kesabaran dan ketenangan) didapat dengan melatihnya. Barangsiapa berusaha untuk mendapat kebaikan, maka Allah akan memberikannya. Barangsiapa yang berusaha untuk menghindari keburukan, niscaya akan terhindar darinya.
Bagaimana mungkin dirimu mengetahui dan mendapatkan kebaikan dari Alloh ta'ala jika dirimu berputus asa dari memahami Al-Quran dan Hadits!
Bagaimana mungkin dirimu memiliki ilmu jika kamu tidak mengahafal setiap ilmu yg kamu pelajari!
Pada kesempatan ini kami sedikit berbagi
kisah yg terjadi di Negeri Yaman.
Telah di ceritakan kepada kami dari salah seorang yg ada disini.
Dahulu ada seorang kakek dimana setiap hari nya ia membaca Al-Quran di masjid dengan suara yg keras lagi lantang guna memperbaiki lisan nya ketika membaca Al-Quran (mungkin disebabkan sudah terlalu lama tidak membaca Al-Quran) maka orang orang yg berada di sekitarnya selalu merasa terganggu di sebabkan suara yang begitu kuat dan lantang dari sang kakek, hingga pada suatu hari, ketika kakek itu telah tiada mereka merasa rindu mendengarkan bacaan dari sang kakek.
Subhanallah....
Mari kita renungkan Bersama dari kisah itu, seorang kakek yang sudah tua masih memiliki semangat untuk menggapai kebaikan, masih memiliki semangat untuk menjadi lebih baik dari hari sebelum nya, masih semangat untuk memperbaiki bacaan nya.
Lalu....
Bagaimana dengan kita saat ini?
Apakah masih pantas bagi kita untuk berputus asa menghafal Al-Quran??
Apakah Masih pantas bagi kita berputus asa untuk memperbaiki bacaan Al-Quran??
Apakah masih pantas bagi kita berputus asa untuk menuntut ilmu??
Semoga poin pertama ini bisa menghidupkan kembali semangat kita.
Bersambung.....
Foto batree tenaga matahari.
Penulis:
Abu Urwah Silitonga At-Tafrighi
Sumber :
📱Telegram