Jumat, 15 Januari 2021

Makna Syahid: 1. Para malaikat bersaksi ia termasuk penghuni surga. 2. Para Malaikat bersaksi ia mati dalam keadaan husnul khatimah.

 Jabir bin ‘Atik radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ وَالَّذِى يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ
“Orang-orang yang mati syahid yang selain terbunuh di jalan Allah ‘azza wa jalla itu ada tujuh orang, yaitu korban ath-tha’un (wabah) adalah syahid; *MATI TENGGELAM* (ketika melakukan safar dalam rangka ketaatan) adalah syahid; yang punya luka pada lambung lalu mati, matinya adalah syahid; mati karena penyakit perut adalah syahid; *KORBAN KEBAKARAN adalah syahid; YANG MATI TERTIMPA RERUNTUHAN* adalah syahid; dan seorang wanita yang meninggal karena melahirkan (dalam keadaan nifas atau dalam keadaan bayi masih dalam perutnya, pen.) adalah syahid.” (HR. Abu Daud, no. 3111).
Makna Syahid:
1. Para malaikat bersaksi ia termasuk penghuni surga.
2. Para Malaikat bersaksi ia mati dalam keadaan husnul khatimah.
Lihat Kitab Fathul Bari karya Imam Ibnu Hajar.
ustadz ahmad zainuddin al banjary