Sabtu, 16 Januari 2021

hendaknya seorang muslim memprioritaskan yang dasar terlebih dahulu

 Abu Ja'far al Qathi'i pernah bertanya (yang aneh aneh) kepada Imam Ahmad. Ia bertanya tentang wudhu menggunakan air nauroh ( air yang berasal dari batu kapur), Imam Ahmad mengatakan, “ aku tidak menyukai itu. ”

Ia bertanya lagi, “apakah engkau wudhu dengan air Baqila' ( air dari sejenis kacang kacangan)? ” “aku tidak menyukai itu. ” kata Imam Ahmad.
Ia bertanya lagi, “ apakah engkau wudhu dengan air mawar? ” “aku tidak menyukai itu” kata Ahmad.
Abu Ja'far berdiri kemudian Imam Ahmad menarik bajunya dan berkata,
“apa yang kamu ucapkan ketika memasuki masjid? ” ia pun terdiam.
“apa yang kamu ucapkan ketika keluar dari masjid? ” lagi lagi ia terdiam.
Kemudian Imam Ahmad berkata , “ pergilah dan pelajarilah ini dulu.. ”
------------
Jadi gini gan, seorang muslim itu harus memprioritaskan yang dasar dulu. Tanya kepada Ustadz sesuatu yang dasar yang tidak ia pahami. Jangan bertanya yang tinggi tinggi padahal yang dasar belum pada paham. Ini penting buat penuntut ilmu.
Dan jangan suka ngomongin yang tinggi tinggi kalau ilmu dasar belum bisa. Bahasa arab belum bisa, ushulnya belum bisa, baca Qur'an belum bener. Kalau antum ketemu Imam Ahmad pasti bakal disuruh belajar dulu yang dasar dasar.

ustadz zakariya rizki abu zakkiyah