Hasil dari menentang wahyu memakai logika
_________________________________
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah, berkata :
ﻗَﺎﻝَ: ﺳَﺂﻭِﻱ ﺇِﻟَﻰٰ ﺟَﺒَﻞٍ ﻳَﻌْﺼِﻤُﻨِﻲ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺎﺀِ
“Anak Nuh berkata (ketika ayahnya mengajaknya naik kapal Nuh tatkala air bah menerjang): “Aku akan berlindung ke gunung yang akan melindungiku dari air bah.”
(Ini adalah logika!!)
ﻗَﺎﻝَ: ﻟَﺎﻋَﺎﺻِﻢَ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﻦ ﺭَّﺣِﻢَ
“Nuh menjawab, “Hari ini tidak ada yang melindungi dari adzab Allah selain Allah yang Maha Penyayang.”
(Ini adalah wahyu!!)
ﻭَﺣَﺎﻝَ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻤَﺎ ﺍﻟْﻤَﻮْﺝُ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﻐْﺮَﻗِﻴﻦَ
“Dan gelombang air bah menghalangi antara keduanya, hingga anak Nuh termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.”
(Ini lah hasilnya!!)
•Jadi setiap orang yang mendahulukan rasionya sebelum nash al-Kitab dan as-Sunnah yang shahih, ia tenggelam di dalam kegelapan lautan hawa nafsu dan kebid’ahan.
•Barangsiapa terbiasa menentang syariat dengan logikanya, tidak menetap keimanan di hatinya.”
{Dar’u Taarudhil ‘Aqli wan Naql 1/187}
ustadz yahya darusalam binbaz IX