Ini ( salah satu ) teladan kita
كان التابعي الجليل مسروق -رحمه الله-
يمكث في بيته أيام الطاعون، ويقول: أيامُ تشاغُلٍ فأُحِبُّ أن أخلوَ للعبادة ،فكان يتنحى فيخلو للعبادة، قالت زوجتُه: فربما جلستُ خلفهُ أبكِي مما أراهُ يصنعُ بنفسه، وكان يصلّي حتى تتورّمُ قدماه.
Ada contoh dari seorang tabi'in yang mulia Al Imam Masruq rahimahullah, ketika terjadi wabah penyakit (tha'un) beliau tinggal di rumahnya dan berkata : " Hari hari yang tersibukkan oleh wabah penyakit maka aku lebih menyenangi untuk menyendiri beribadah." Maka beliau sering menyendiri untuk beribadah. Istri beliau berkata : " Terkadang aku duduk di belakangnya sambil aku menangis karena aku melihat apa yang dilaksanakan suamiku dia shalat sampai kedua kakinya bengkak."
طبقات ابن سعد 81/6
Kita sama mengetahui bahwa lingkaran pandemi ini semakin mendekat kearah dalam - orang orang yang kita kenal baik sudah ada yang terjangkit. Dan pun sering mendengar petuah bahwa seorang muslim harus kembali kepada Allah Ta'ala dalam masa masa seperti ini khususnya, menyibukkan diri dengan ibadah dan taubat - betul ada bosan selama 10 bulan tapi jangan diubah bosan tersebut menjadi kemaksiatan dan kelalaian.
Abu Asma Andre
https://t.me/faedah_harian
