FIX YA. Bahwa imam abul hasan al asyari رحمه الله beliau mengimani Allah ta'ala :
istiwa di atas Arasy
bagi Allah yad (tangan)
wajah
a'in (mata)
yang tidak di ketahui haqiqatnya/KAIFIYYAHNYA ,
di mana ini di muat dalam kitab2 imam al asyari رحمه الله seperti maqolat islamiyyin, juz 1 hal 242, al ibanah hal 91 dan Arrisalah ila ahli tsagor.
Walau orang orang asyariyyah mengingkari kitab2 itu dengan menuduhnya sebagai kitab karangan WAHHABI atau di palsukan oleh orang wahhabi, walau entah siapa wahhabinya yg melakukan itu 😄.
Toyyib..!! Bagaimana kalau aqidah imam asyari رحمه الله seperti itu, ternyata di muat dalam kitab ulama asyariyyah belakangan ??! Yaitu di muat dalam kitab SYARHUL AQIDATI AL QUBRO imam ASSANUSSI رحمه الله hal 194 atau 191 dalam PDF nya (sebab ane hanya punya PDFnya)
Di katakan :
وللإمام الاشعري فى أن الاستواء والوجه واليد والعين أسماء لصفات
غير الثمانية لا تعلم حقيقتها كما لا تعلم حقيقة ذاته العلية وصفاته
"Dan bagi imam asyari berkaitan dengan ISTIWA, WAJAH, YAD, dan 'AIN ialah NAMA NAMA bagi sifat sifat selain yang DELAPAN (WUJUD, qidam, baqo, mukholafatul lil hawadisi, qiyamuhu dst)- di mana tidak di ketahui haqiqat kaifiyyah semuanya itu (istawa, wajah, 'ain, yad) seperti tidak di ketahuinya haqiqat kaifiyyah Dzat Allah yang Maha Tinggi dan Sifat sifatNya".
Nah kalau sudah begini pie jal. Apakah mau menuduh IMAM ASY'ARI رحمه الله MUJASSIMAH ??
Ingat ya antum2 yang kena syubhat JAHMIYYAH.
Ingat .!!!.. Kalau hanya mengimani Allah istiwa, bagi Allah Yad, wajah, Ain, dllnya yang Allah kabarkan dgn tidak membagaimanakannya dan menyamakan dgn mahluq itu bukan tasybih dan bukan Tajsim, ini bukan kata wahhabi (ibnu taimiyah/muhammad bin abdul wahhab, seperti anggapan kalian) tapi kata Imam Ishaq bin rohuyyah رحمه الله seorang murid imam asy syafii رضى الله عنه seperti di nukil oleh imam at tirmidzi asy syafii rahimahullah dalam sohihnya hal 223 hadist no 662.
Imam ishaq bin Rohuyyah Rahimahullah berkata begini:
"Yang di sebut Tasybih itu kalau mengatakan Tangan Allah seperti tangan mahluq... dst.. dan adapun kalau mengatakan seperti yang Allah katakan. (Bagi Allah ) yad, samun, basorun, dgn tidak membagaimanakannya dan tidak memisalkannya maka INI BUKAN TASYBIH.." . monggo cek sendiri ke Jami' atturmudzi hal 223 hadist no 663 cet darussalam, riyad.
Wallahu a'lam.
Ustadz Atori Husen
