Selasa, 04 Agustus 2020

Bantahan Imam Abul Hasan al-Asy'ari Rahimahullah kepada para pentakwil Istiwaa dengan Istawlaa (menguasai)

Bantahan Imam Abul Hasan al-Asy'ari Rahimahullah kepada para pentakwil Istiwaa dengan Istawlaa (menguasai)

Beliau berkata:

"وقد قال قائلون من المعتزلة والجهمية والحرورية: إن معنى قول الله تعالى: {الرحمن على العرش استوى}(5/20) أنه استولى وملك وقهر، وأن الله تعالى في كل مكان. وجحدوا أن يكون الله عز و جل مستو على عرشه كما قال أهل الحق، وذهبوا في الاستواء إلى القدرة

Dan telah berkata dari kalangan orang-orang Mu'tazilah, jahmiyah dan haruriyah :" sesungguhnya makna: {الرحمن على العرش استوى adalah Allah menguasai dan memiliki arsy, dan (mereka berkata) sesungguhnya Allah ada di mana mana," mereka mengingkari bahwa Allah tinggi di atas Arsy sebagaimana yang yang dikatakan alhlul Haq. Mereka berpendapat bahwa istiwa' artinya menguasai.

Referensi:

Al-Imam Abul Hasan al-asy'ari, al-ibanah 'An ushul ad-Diyanah (Kairo: Dar al-Anshar, 1397 H), hal: 107- 108
Ustadz Fadlan Fahamsyah lc Mhi