Sabtu, 08 Agustus 2020

Apakah benar langit itu kiblatnya do’a sebagaimana kiblat bagi shalat?.

🔆 Poin ketiga: 🔆

Apakah benar langit itu kiblatnya do’a sebagaimana kiblat bagi shalat?.

Orang yang menyimpang menolak dalil fitrah bahwa hati-hati manusia ketika bedo’a tertuju ke langit dengan berkata bahwa langit itu kiblatnya do’a sebagaimana ka’bah kiblat shalat.
 
Bantahan untuk pernyataan ini, sebagai berikut:

▶️ Pertama:
Seandainya langit itu merupakan kiblat bagi do’a niscaya menghadap ke langit ketika berdo’a hukumnya wajib, tentunya hal ini (menghadap ke langit ketika berdo’a) tidak ada keterangannya dari Rasulullah ﷺ, tidak juga dari Tabi’in (yang mengikuti mereka) dengan baik, justru telah datang keterangan dari Rasulullah ﷺ, bahwa beliau ﷺ menghadap ke kiblat 🕋 (ka’bah) dalam banyak do’anya, sebagaimana dalam hadits Abdullah bin Zaid Radiyallahu ‘anhu yang muttafaq ‘alaihi, bahwa beliau ﷺ keluar untuk meminta turun hujan, beliau menghadap ke kiblat 🕋(ka’bah) dan berdo’a, dan sebagaimana dalam hadits Jabir Radiyallahu ‘anhu dalam shahih muslim ketika mensifati haji wada’, bahwa beliau menghadap ke kiblat 🕋 kemudian berdo’a dengan do’a yang lama setiap berdiri di atas bukit shafa dan marwah, dan ketika berada di Arafah beliau (juga) menghadap kiblat 🕋dan berdo’a, haditsnya panjang, dan lain-lain dari dalil-dalil selain yang disebutkan diatas.

▶️ Kedua:
Adanya larangan menghadap ke langit dan melihat langit ketika berdo’a, Rasulullah ﷺ bersabda:

لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ رَفْعِهِمْ أَبْصَارَهُمْ عِنْدَ الدُّعَاءِ فِيْ الصَّلَاةِ إِلَى السَّمَاءِ أَوْ لَتُخْطَفَنَّ أَبْصَارُهُمُ

“Hendaknya kaum itu menghentikan mengangkat pandangan mereka ke langit ketika mereka shalat atau mata mereka akan disambar”.
Hadits ini dikeluarkan oleh Muslim dari hadits Jabir bin Samurah Radiyallahu ‘anhu, dan dari hadits Abu Hurairah yang semakna dengannya.

▶️ Ketiga:
Rasulullah ﷺ telah memberikan motivasi agar berdo’a ketika sujud, tentunya keadaan orang yang sujud ia membelakangi langit sebagaimana telah maklum, Rasulullah ﷺ bersabda sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas Radiyallahu ‘anhuma.

وَأَمَّا السُّجُوْدُ فَاجْتَهِدُوْا فِيْ الدُّعَاءِ فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ

“Adapun sujud maka bersungguh-sungguhlah kalian dalam berdo’a, yang demikian itu lebih pantas untuk dikabulkan”.
Dikeluarkan oleh Muslim.

▶️ Keempat:
Perkataan mereka bahwa langit merupakan kiblat do’a adalah perkataan yang muhdats yang tidak ada satupun dari kalangan salaf yang mengucapkannya.

Lihat 📖 Salamatul Khalaf fi Thariqatus Salaf_, karya Abu Muhammad Abdul Hamid bin Yahya Al-Hajuriy, hal: 121.

Akhukum : Abu Ya'la Kurnaedi.
Ustadz abu ya'la kurnaedi lc hafidahullah