Rabu, 07 Agustus 2019

DI ANTARA YANG KURANG DIPRAKTEKKAN: KESABARAN DALAM MENGHADAPI AHLUS SUNNAH YANG DIANGGAP TELAH MENYIMPANG

DI ANTARA YANG KURANG DIPRAKTEKKAN: KESABARAN DALAM MENGHADAPI AHLUS SUNNAH YANG DIANGGAP TELAH MENYIMPANG

"Syaikh Rabi' (Al-Madkhali -hafizhahullaah-) berkata: "Saya telah BERSABAR SELAMA SEPULUH TAHUN dalam menghadapinya (Syaikh 'Ali Al-Halabi -hafizhahullaah-), sedangkan dia bersama mereka (orang-orang yang dianggap ahli bid'ah), menolong mereka dan membela mereka; sedangkan saya tetap bersabar menghadapinya."

Saya (Syaikh 'Ali) katakan: maksud beliau -semoga Allah memberinya taufik-: bahwasanya beliau bersabar menghadapiku pada masalah yang beliau isyaratkan berupa menolong dan membela orang-orang yang beliau anggap ahli bid'ah.

Adapun kesabaran; maka sebenarnya bertimbal balik di antara kami -alhamdulillaah-. Sebagaimana beliau melihat diriku salah dalam sikapku terhadap orang-orang tersebut;... maka saya juga melihat beliau tidak tepat dalam sikap beliau menghadapi mereka, DAN SAYA TETAP BERSABAR ATAS BELIAU.

Maka kita semuanya saling memberikan nasehat di atas ilmu dan lemah lembut, serta saling memberi wasiat dengan petunjuk dan kesabaran.

Maka di mana letak permasalahannya?!

Kesabaran membutuhkan kasih sayang -sebagaimana kesabaran harus tegak di atas kebenaran-...

{...وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡمَرۡحَمَةِ}

"...dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang." (QS. Al-Balad: 17)."

["Shaddut Tasynii'" (hlm. 144)]
Ahmad Hendrix