ILMU YANG BERMANFAAT
📝Berkata Al Imam Ibnu Rajab Al Hanbali rahimahullah :
مِن عَلامَات العِلْمِ النَّافِع؛ أنَّه يَدُلّ صَاحبَه عَلَى الهَربِ مِن الدُّنْيَا، وَأَعظَمها الرِّياسَةُ وَالشُّهرَة وَالمَدْح.
وَإنَّ صَاحِب العِلْمِ النَّافِع لَا يدَّعِي العِلْمَ وَلَا يَفْخرُ بِه عَلَى أَحدٍ، وَلَا ينْسِبُ غَيرَه إِلَى الجَهلِ إلَّا مَن خَالفَ السُّنةَ وأَهلَهَا فَإنَّه يَتَكلَّم فِيه غَضْباً لِلهِ، لَا غَضْبًا لنَفْسِهِ وَلَا قَصْدًا لِرفعَتِهَا علَى أَحَدٍ.
"Diantara tanda ilmu yang bermanfaat adalah membimbing (pemiliknya) untuk lari dari (tipu daya) dunia, terutama kekuasaan, ketenaran dan pujian.
Karena sesungguhnya orang yang memiliki ilmu bermanfaat :
1. Tidak pernah mengaku punya ilmu
2. Tidak menyombongkan ilmunya kepada siapapun
3. Tidak menuduh orang lain bodoh kecuali yang menyimpang dari sunnah dan Ahlis sunnah.
maka dia boleh membicarakan keburukan/penyimpangan orang tersebut karena Allah, bukan untuk membela dirinya atau merasa lebih dari orang lain".
📓-ringkas- kitab. Fadhlu ilmis salaf ala ilmil khalaf, hal. 85 - 86. -tahqiq Syaikh Muhammad Nashir Al 'Ajmi hafidzahullah-.
🔖Semoga kita semua dikarunia Allah ilmu yang bermanfaat,
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
"Ya Allah, aku memohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amalan yang diterima".
Ustadz Muhammad Alif, Lc