Sabtu, 31 Agustus 2019

SETIAP HEWAN YANG DILARANG UNTUK MEMBUNUHNYA, MAKA DIHARAMKAN UNTUK MEMAKANNYA

SETIAP HEWAN YANG DILARANG UNTUK MEMBUNUHNYA, MAKA DIHARAMKAN UNTUK MEMAKANNYA

Ini adalah kaedah kedelapan yang disebutkan oleh asy-Syaikh Ibrahim al-Mazruu'iy dalam artikelnya yang berjudul "Hukum-Hukum Hewan yang Boleh Dimakan dan yang Tidak Boleh Dimakan". Alasannya sangat logis, yakni seandainya dihalalkan, tentu syariat tidak akan melarang untuk membunuhnya.

Beliau hafizhahullah menukil perkataan Imam al-Khathabi rahimahullah :
فكل منهي عن قتله من الحيوان فإنما لأحد أمرين: إما لحرمته في نفسه كالآدمي، وإما لتحريم لحمه كالصُّرَد والهدهد ونحوهما
"Semua binatang yang dilarang untuk dibunuh, maka tidak terlepas dari dua kondisi : diharamkan pada zatnya itu sendiri, seperti manusia dan diharamkan dagingnya seperti burung shurad dan burung Hudhud serta semisalnya".

Asy-Syaikh membawakan dua hadits sebagai contoh hewan-hewan yang dilarang dibunuh. Hadits pertama adalah hadits Ibnu Abbas radhiyallahu anhumaa, beliau berkata :
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ قَتْلِ أَرْبَعٍ مِنَ الدَّوَابِّ النَّمْلَةُ وَالنَّحْلَةُ وَالْهُدْهُدُ وَالصُّرَدُ.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh empat hewan: semut, lebah, burung Hudhud dan burung Shurad.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh al-Albani).

Yang kedua adalah hadits Abdur Rahman bin Utsman radhiyallahu anhu, beliau berkata :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ قَتْلِ الضِّفْدِعِ
"Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang untuk membunuh Katak". (HR. Abu Dawud, Nasa`i dan selainnya, dishahihkan al-Albani).

Imam al-Khathabi rahimahullah menjelaskan fiqih haditsnya, kata beliau :
في هذا دليلٌ على أن الضفدع محرَّم الأكل، فكل منهي عن قتله لتحريم لحمه
"Dalam hadits ini ada dalil bahwa Katak itu haram dimakan, maka setiap binatang yang terlarang dibunuh, adalah untuk pengharaman dagingnya".

Termasuk juga diharamkan memakan anakan/larva lebah, karena tercakup didalam larangan membunuh lebah. Al-'Alamah DR. Shalih al-Fauzan pernah ditanya :
حكم أكل يرقات الدبابير
"(Bagaimana) Hukum makan larva ad-Dabaabiir?".

Beliau hafizhahullah menjawab :
الدبور من النحل ، والنحل نهى الرسول صلى الله عليه وسلم عن قتله ، فيكون حراما
"Ad-Dabuur adalah sejenis lebah dan lebah itu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang untuk membunuhnya, maka (memakannya) diharamkan".
(https://islamqa.info/ar/answers/271273/).
Wallahu a'lam.

Abu Sa'id Neno Triyono