Al-Hasan rahimahullâh berkata, "Ada seorang yang faqih, duduk bersama satu kaum, sebagian orang menyangka dia bisu, padahal ia tidak bisu, tapi ia tidak mau jadi terkenal" [Az-Zuhd, Imam Ahmad, 1455]
Syaikh Abdurrazzâq bin Abdul Muhsin Al-Badr Hafizhahullâh berkata, "Ada orang bodoh duduk bersama satu kaum, lalu ia bicara tanpa ilmu, tiada keinginannya kecuali jadi terkenal." [At-Tuhaf bil Ma'tsur `anis Salaf 27].
Ust dani Nursalim harun