Diantara metode dalam menuntut ilmu adalah metode الوجادة (Al-Wijadah) yaitu mengambil ilmu dari kitab-kitab (alias otodidak). Al-Wijadah sendiri terbagi menjadi tiga tingkatan:
1. Seperti seorang syaikh berkata kepada si fulan, aku ijazahkan kitabku ini kepadamu dan riwayatkanlah dariku. Ini merupakan tingkatan paling tinggi.
2. Seperti seorang syaikh berkata kepada si fulan, ambillah kitabku ini lalu riwayatkanlah dariku. Ini tingkatan kedua.
3. Si fulan membaca kitab seorang diri tanpa ada yang mengijazahkan dan menyuruhnya untuk meriwayatkan. Ini adalah tingkat terakhir.
Intinya menggunakan metode Al-Wijadah dalam menuntut ilmu adalah sah.
Adapun perkataan terkenal yang berbunyi:
من كان شيخه كتابه فخطؤه أكثر من صوابه
"Barangsiapa yang gurunya adalah kitab maka salahnya lebih banyak daripada benarnya".
Perkataan ini tidak mutlaq, namun menuntut ilmu kepada seorang guru jauh lebih baik dibandingkan otodidak dengan kitab saja.
Sumber: Kajian Kitabul Ilmi Shahih al-Bukhari oleh Syaikh Dr. Abdussalam asy-Syuwai'ir.
https://youtu.be/8EDo1H-31nk
Apa yang dikatakan Syaikh Abdussalam ini alhamdulilah juga disebutkan oleh Syaikh Turki al-Bin'ali.
🔄Repost
Ustadz Iqbal