Kamis, 28 September 2023

Khutbah pentingnya masa muda

Khutbah pentingnya masa muda

Jamaah yang dimuliakan Allah, jika kita melihat fenomena yang terjadi pada para pemuda kita saat ini tentu sebagai seorang muslim kita sedih, mulai dari perundungan bahkan bukan hanya tingkat SMA, namun bahkan SD dan SMP dan bahkan hingga berakibat kematian, dan yang kita ketahui dan terekspose tentunya lebih sedikit daripada yang tidak kita ketahui dan tersembunyi.

Selain perundungan seks bebas bahkan anak-anak SMP saat ini banyak berita orang tua kecolongan karena anak mereka telah berzina dan menganggapnya biasa saja naudzubillah min dzalik, Allahul musta’an. Hingga sebagian tenaga pendidik frustasi dan ingin berhenti jadi guru karena kenakalan mereka yang luar biasa dan melampaui batas, dan tak sedikit guru juga menjadi korban kekerasan dan bahkan hingga kematian.

Begitu juga fenomena begal jalanan dan genk motor yang banyak menelan korban tak bersalah bahkan orang-orang tua yang lemah yang tak bersalah pun ikut menjadi korban kebiadaban mereka?

Jamaah jumat salah siapakah ini? Pertama mari kita perhatikan firman Allah dalam Alquran sebelum kita berusaha dan menganalisa : 

وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٖ ‌فَبِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِيكُمۡ وَيَعۡفُواْ عَن كَثِيرٖ

“Dan musibah apapun yang menimpa kalian maka itu adalah karena apa yang kalian usahakan sendiri dan Allah memaafkan dari banyak kesalahan.”

Jamaah jumat kita sebagai orang tua pasti akan ditanya Allah atas kelakuan anak-anak kita dan juga istri-istri kita di akhirat, bukan guru mereka atau ustadz mereka, namun yang pertama ditanya dan bertanggung jawab adalah bapaknya.

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

‌كُلكم راعٍ وكُلكم مَسْئولٌ عن رعيتِهِ، فالأميرُ راعٍ وهو مسئول، والرجلُ راعٍ وهو مسئول، والمرأةُ راعيةٌ على بيتِ زوجِهَا وهي مسئولة ألا ‌كُلكم راع وكلكم مسئول عن رعيته

"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang tanggunganya, maka pemimpin itu akan ditanya, seorang lelaki akan ditanya, seorang wanita akan ditanya tentang rumah suaminya, ketahuilah setiap kalian akan ditanya tentang tanggung jawabnya”

Demi Allah, jamaah yang dimuliakan Allah masa muda itu adalah masa-masa yang sangat membutuhkan arahan, bimbingan, perhatian dan kasih sayang orang tua, jangan sampai dilepas bebas sehingga mereka rusak dan tak terarah.

Masa muda adalah masa emas, dimana kekuatan, kecerdasan, hafalan mereka sedang berada di puncak kekuatan dan tak akan terulang kembali, dan barang siapa masa mudanya berhasil menjadi generasi solih maka insyaallah masa tuanya semoga tak akan jauh darinya atau bertambah matang dan baik.

Allah memuji para pemuda alkahfi yang memegang agamanya dan bertauhid hingga melarikan diri ke gua, Allah juga memuji para lelaki yang bekerja dan berdagang namun tak melupakan mereka kewajiban terhadap Rabbnya, dan bahkan dalam sebagian ayat para lelaki yang berjalan berdagang mencari rezki Allah didahulukan penyebutanya dari jihad fi sabilillah.

Nabi juga bersabda bahwa diantara 7 orang yang mendapatkan naungan Allah di hari kiamat diantaranya adalah para pemuda : 

سبعةٌ يُظلُّهم اللهُ [تعالى 2/ 116] [يوم القيامةِ 8/ 20] في ظلِّهِ، يومَ ‌لا ‌ظِلَّ ‌إلا ظِلُّه: الإمامُ العادلُ، وشابٌّ نشأَ في عبادةِ ربِّهِ، ورجلٌ قلبُه معلَّقٌ في المساجدِ، ورجلانِ تحابَّا في اللهِ؛ اجتمَعا عليهِ وتفرَّقا عليهِ، ورجلٌ طلَبتْهُ (وفي روايةٍ: دَعَتْهُ) [امرأَةٌ] ذاتُ مَنصِبٍ وجَمالٍ [إلى نفسها] فقالَ: إني أخافُ اللهَ، ورجلٌ تصدَّقَ [بصدقةٍ] [فـ] أَخفا [ها]، حتى لا تَعلَمَ شمالُهُ ما تنفقُ يمينُه، ورجلٌ ذكَر اللهَ خالياً ففاضَت عيْناهُ"

"7 goolongan akan dinaungi Allah di hari tak ada naungan kecuali naunganaya, imam adil, pemuda yang tubuh dalam ibadah pada Rabbnya, lelaki yang hatinya terikat dengan masjid, 2 lelaki yang saling mencintai karena Allah, berpisah dan bertemu karena Allah, dan lelaki yang digoda wanita cantik dan kaya lalu berkata : aku takut pd Allah, dan lelaki yang bersedekah sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tak tahu apa yang diinfakkan tangan kananya, dan lelaki yang ingat Allah dikala sendiri lalu menangis”

Lihatlah jamaah disini disebut pemuda dan lelaki subhanallah, aduhai jika generasi muda kita memahami hal ini dan melaksananya, semoga kiranya Allah mudahkan kita mendidik dan mengarahkan mereka terutama adalah anak-anak kita.

Khutbah 2:

Jamaah jumat yang dimuliakan Allah ..

Sungguh dulu para sahabat yang masuk islam adalah para pemuda, dan lihatlah bagaimana semangat mereka berebut untuk berjihad.

Dikisahkan dalam perang Badr, Abdurrahman bin Auf menceritakan kisah 2 anak remaja yang beliau menyangsikan kekuatanya mengatakan, wahai paman apakah engkau kenal dimana yang namanya Abu Jahl? Iya apa hajat kalian? Aku mendengar dia menghina Rasulullah, maka aku berjanji pada Allah akan membunuhnya atau dia yang akan membunuhku, subhanallah, maka ketika mengetahui abu jahl, keduanya bagaikan elang yang menyambar buruanya, dan terbunuhlah abu jahl dengan kedua pedang anak-anak muda ini.

Apa ini wahai jamaah jumat yang dimuliakan Allah? Ini adalah karena tauhid dan jauhnya mereka dari kesyirikan, iman yang kuat atas surga dan neraka, dan banyak kisah lain yang menakjubkan dari para sahabat ketika mereka masih belasan tahun dan keberanian mereka dan semangat mereka, sepeti abdullah bin umar, abdullah bin abbas dll.

Oleh karena itu manfaatkanlah waktu muda dan jangan sampai terlewatkan waktu yang tersisa,  nabi bersabda : 

 اغتنِمْ خمسًا قبل خمسٍ : شبابَك قبل هَرَمِك، وصِحَّتَك قبل سَقَمِك، وغناك قبل فقرِك، وفراغَك قبل شُغلِك، وحياتَك قبل موتِك
“Ambilah 5 perkara sebelum yang 5, masa mudamu sebelum pikunmu, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum miskin, waktu luangmu sebelum sibuk, hidupmu sebelum mati”

Lihatlah masa muda disini dikatakan beliau pada urutan pertama!

Begitu juga sabda Nabi : 

ن تزول قدما عبدٍ يومَ القيامةِ حتَّى يُسأَلَ عن أربعِ خِصالٍ : عن عُمرِه فيما أفناه ، وعن شبابِه فيما أبلاه ، وعن مالِه من أين اكتسبه وفيما أنفقه ، وعن عِلمِه ماذا عمِل فيه

"Tak akan bergeser 2 kaki seorang hamba hari kiamat hingga ditanya tentang umurnya untuk apa dihabiskan, masa mudanya untuk apa dihabiskan, hartanya darimana dan kemana dia belanjakan, dan ilmunya untuk apa dia kerjakan,”

Semoga kiranya Allah perbaiki generasi muda kita dan mudahkan kita memperbaiki mereka dan membimbing mereka menjadi para pemuda yang baik dan soleh dan berguna bagi islam dan kaum muslimin dan manusia seluruhnya. aamiin.
Ustadz bagus Wijanarko