Senin, 25 September 2023

HUKUM MENYIMPAN FOTO ORANG MENINGGAL

HUKUM MENYIMPAN FOTO ORANG MENINGGAL

Muhammad Yusuf Rustam Lc, MA | Posted on September 14, 2023 

Syeikh Utsaimin rahimahullah pernah ditanya!

Yang Mulia Syeikh, apa hukumnya menyimpan foto orang meninggal atau barang barangnya seperti baju atau jam nya?

Beliau menjawab:

الاحتفاظ بصورة الميت لا يجوز، ومن عنده شيء منه فليحرقه الآن؛ لأن تذكر الميت يجدد الأحزان، وكذلك ما يبقى من ثيابه إما أن يستعمل ويلبس حتى يبلى أو يتصدق به. أما أن تبقى ذكرى للميت فهذا أيضاً مما يجدد الحزن، وهو نعي فعلي. نعي الميت يكون إما بالقول وإما بالفعل، وهذا نعي له بالفعل. فلا يجوز إبقاء صورة الميت، ولا يجوز أيضاً إبقاء ثيابه لتذكره.

Menyimpan foto orang meninggal tidak boleh, dan siapa yang masih memilikinya maka hendaknya dia membakarnya sekarang; karena mengingat orang meninggal itu memperbaharui rasa sedih. Begitu pula tidak boleh menyimpan baju bajunya, dia bisa memakainya sampai rusak atau mensedekahkannya.

Adapun dibuat kenang kenangan untuk si mayyit maka ini termasuk hal yang bisa memperbarui rasa sedih, dan itulah ratapan yang sebenarnya. Meratapi mayyit bisa dengan ucapan atau perbuatan, dan ini termasuk ratapan tersebut.

Maka tidak boleh menyisakan fot si mayyit, dan tidak boleh pula menyisakan bajunya untuk kenang kenangan.

[Silsilah liqo bab maftuh 202]