Manakah yang lebih utama diantara orang kaya yang bersyukur dan orang fakir yang bertakwa?
Ada perbedaan pendapat diantara para ulama mana yang lebih utama diantara keduanya, pendapat yang rajih adalah pendapat Syaikh Taqiyuddin Ibnu Taimiyah dan muridnya Ibnul Qoyyim dalam kitab Uddatus shabiriin wa dzakhiiratus syakiriin.
Mereka mengatakan bahwa yang paling utama diantara keduanya adalah yang paling bertakwa kepada Allah Ta'ala. Apabila orang kaya yang bersyukur dan lebih bertakwa kepada Allah Ta'ala maka dia yang lebih utama, namun apabila kebalikannya orang fakir yang sabar dan lebih bertakwa maka dia lebih utama.
Allah Ta'ala berfirman
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.
(QS. al Hujurat Ayat 13)
📖 Sumber : Tafsir Juz-amma, Syaikh Shalih Fauzan, hal 492.
Ustadz abu ya'la kurnaedi