*Kisah singkat antara Syaikh Al-Bani dan Syaikh Abdurrazzaq*
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
إِذَا لَقِيَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُسَلِّمْ عَلَيْهِ فَإِنْ حَالَتْ بَيْنَهُمَا شَجَرَةٌ أَوْ جِدَارٌ أَوْ حَجَرٌ ثُمَّ لَقِيَهُ فَلْيُسَلِّمْ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Jika salah seorang dari kalian bertemu dengan saudaranya, hendaklah ia mengucapkan salam. Bilamana kemudian keduanya terhalang oleh pohon, atau tembok, atau bebatuan, lalu bertemu kembali, hendaklah ia ucapkan salam lagi kepadanya."
Berkata Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil muhsin Abbad Al-Badr -Hafidzohullah- :
Awal pertama Aku mendengar hadis ini ketika aku berjalan berduaan bersama Syaikh Al-Bani di universitas Islam Madinah, ketika kami dipisahi oleh tiang maka Syaikh Al-Bani kembali memberikan salam kepada Ku, dan akupun menjawabnya, ucapku walakumsalam, kemudian Syaikh bertanya : kenapa saya memberikan salam kembali?? Maka Syaikh Abdurrazzaq menjawab : Salam Zen ya Syaikh, maka Syaikh al-bani pun tertawa dan menyebutkan hadis diatas.
Faedah kajian bagi ini 6-3-1445 dimasjid Nabawi.
Ustadz Sony abu Abdillah