Kamis, 21 September 2023

Setiap orang butuh terhadap hidayah Allah Ta’ala di setiap waktu dan di setiap hembusan nafasnya

Setiap orang butuh terhadap hidayah Allah Ta’ala di setiap waktu dan di setiap hembusan nafasnya. Dan terkait hal ini, seseorang tidak terlepas dari beberapa keadaan, di antaranya adalah:

“Seseorang yang sedang berjalan di atas jalan hidayah kebenaran, maka ia pun tetap butuh terhadap hidayah (untuk bisa tetap istiqamah) di atas jalan hidayah tersebut.

Karena hidayah menuju jalan kebenaran dan hidayah untuk senantiasa (istiqamah) di atas jalan kebenaran itu merupakan dua hal yang berbeda.“

(Faedah dari Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitab “Risaalah Ibnul Qayyim ilaa Ahadi Ikhwaanihi”, hal 7)

————

Sering kita lihat, ada seseorang yang sudah diberikan hidayah untuk mengenal sunnah dan beragama sesuai dengan tuntunan manhaj salaf, namun di tengah perjalanan justru memilih jalur lain atau kembali ke jalan semula.

Tidak hanya itu, belakangan justru gencar menyerang dakwah salaf dan para duatnya atau minimal nyinyir dengan dalih otokritik. 

Orang tersebut (yang merasa sedang dapat pencerahan dari hasil  “pikniknya”) sejatinya sedang dijauhkan oleh Allah Ta’ala dari hidayah kebenaran. Fal’iyaadzubillah

Maka perlu setiap dari kita untuk senantiasa meminta petunjuk hidayah kepada Allah dan meminta agar diberikan keistiqamahan untuk berjalan di atasnya. 

Di antara yang bisa menjadikan istiqamah adalah dengan selektif dalam memilih pertemanan tatkala beragama. Karena yang namanya teman itu bisa menarik dan mempengaruhi kita.
Ustadz Mu'adz mukhadasin