Urutan Ketiga yang Luar Biasa
Berikut ini adalah daftar nama-nama mahasiswa yang lulus dari al-Ma'had al-'Ilmiy Fakultas Syariah Riyadh pada tahun 1377 H.
Coba perhatikan nomor urut ke-16, ternyata ada nama seorang Ulama besar di situ. Iya, Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin rahimahullah. Coba pula perhatikan urutan rangkingnya, beliau berhasil meraih peringkat ketiga. Meski hanya urutan ketiga, namun beliau menjadi paling masyhur dibanding teman-teman beliau yang lainnya.
Tapi jangan salah, bila melihat nama-nama teman beliau, ternyata banyak dari mereka yang kemudian hari pun menjadi ulama besar. Jadi, saingan-saingan beliau sangat luar biasa. Bila generasinya mumpuni seperti itu, maka wajar jika banyak melahirkan orang-orang yang berilmu.
Tertera di situ:
Peringkat 1 (no urut 12): Syaikh Umar bin Abdul Aziz bin Mutrok. Setelah lulus S1 diutus oleh Samahatul Mufti Syaikh Muhammad bin Ibrohim untuk meneruskan studi jenjang S2 & S3 di al-Azhar Mesir guna mempelajari Fiqh Muqoronah (Perbandingan Mazhab). Setelah lulus beliau menjadi dosen pasca sarjana di Riyadh, menjabat sebagai anggota di Majelis Qodho', dll.
Peringkat 2 (no urut 13): Syaikh Falih bin Saad Ali Mahdi. Beliau memiliki beberapa tulisan, seperti at-Tuhfah al-Mahdiyyah yang merupakan Syarah dari Risalah at-Tadmuriyyah karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Manzhumah fil-Hats 'alaa Tholabil-'Ilmi, dll.
Peringkat 4 (no urut 11): Ali bin Muhammad bin Suwaid. Merupakan anak dari seorang Syaikh yang pertama-tama mengajar di al-Ma'had al-'Ilmiy di Riyadh.
Peringkat 5 (no urut yang ke 19): Syaikh 'Athiyyah bin Muhammad bin Salim. Seorang ulama Masyhur yang lahir dan berasal dari Mesir, namun banyak berkiprah di Arab Saudi. Beliaulah yang menyempurnakan Kitab Tafsir Adhwaa-ul Bayan karya Syaikh Muhammad al-Amin asy-Syinqithi dari surat al-Hasyr hingga an-Naas. Beliau dahulu juga menjadi pengajar resmi di Masjid Nabawi.
Tertera juga di situ (no urut 9): Syaikh Abdullah bin Hasan bin Qu'uud. Merupakan ulama besar dan salah satu dari Anggota Lajnah Daaimah Arab Saudi, termasuk beraktifitas di Idarotul-Buhuts wal-Ifta', dll.
Ada juga di antara nama-nama tersebut yang merupakan keturunan dari Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, yaitu yang dibelakang namanya tertera tulisan "Alu Syaikh."
Ternyata mereka dahulu sekelas. Sebagaimana kita lihat banyak asaatidzah sekarang yang dahulunya satu kelas, baik ketika kuliah di LIPIA, Univ. Islam Madinah, atau "sekelas" ketika bermulazamah dengan Syaikh ini atau ulama itu.
Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada masyayikh kita yang telah meninggal dunia dan menjaga mereka yang masih ada di hadapan kita.
Sumber foto: Muassasah Syaikh al-Utsaimin al-Khoiriyyah, 'Unaizah, al-Qoshiim, KSA.
Ustadz muhammad sulhan jauhari