Jumat, 30 September 2022

Ditentang dan diperkarakan .. berarti dakwahnya tidak hikmah!

Ditentang dan diperkarakan .. berarti dakwahnya tidak hikmah!

=====

Sebagian orang mengatakan, "harusnya kalian introspeksi diri, seandainya kalian sudah benar cara dakwahnya, harusnya tidak ada pertentangan dari masyarakat"!

Sanggahan:

1. Kita menyadari bahwa hikmah dalam berdakwah harus diterapkan .. kita juga menyadari bahwa hikmah dalam berdakwah akan menjadikan dakwah mudah diterima.

2. Tapi harus diketahui juga, bahwa setelah menerapkan hikmah dalam berdakwah, bukan berarti otomatis tidak akan ada rintangan dalam dakwah.

Karena hikmah dalam berdakwah itu usaha agar dakwah diterima dengan baik, dan usaha tidak harus mendatangkan hasil sesuai yg diharapkan. 

3. Kalau hikmah dalam berdakwah harus menjadikan dakwah diterima dg baik tanpa rintangan, tentunya yg paling pantas dg hasil itu adalah Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Tapi ternyata dakwah beliau penuh dg tantangan dan rintangan, sampai kota Makkah ketika itu menjadi "gueger bin ruame" karena dakwah beliau.

Sampai ada pemboikotan terhadap para pengikut beliau hingga bertahun² .. sampai beliau dan para sahabatnya harus berhijrah .. ada beberapa sahabat beliau yg disiksa, bahkan sampai terbunuh krn siksaan itu .. bahkan sampai beliau hampir dibunuh .. dst. 

Apa kita akan katakan, beliau tidak bisa hikmah dalam berdakwah?

Lihat pula banyaknya ulama ahlussunnah dalam sejarah yg dipenjara karena dakwah mereka, bukan karena yg lain .. apakah kita akan katakan mereka tidak menerapkan hikmah dlm berdakwah.

4. Yang perlu diingat pula, bahwa semakin besar dan banyak pengikut suatu dakwah, maka semakin berat pula arus pertentangannya .. ibarat pohon yg semakin tinggi, maka semakin kuat dan banyak pula angin yg menerpanya.

Semakin besar dan semakin banyak pengikut suatu dakwah, maka semakin banyak yg hasad terhadapnya .. dan semakin banyak yg merasa terganggu dan dirugikan olehnya, apalagi itu akan bersinggungan dg asap dapurnya.

Sehingga BISA JADI tidak diganggunya suatu dakwah adalah akibat kecilnya pengaruh suatu dakwah, sehingga tidak diperhitungkan .. bukan karena sudah menerapkan hikmah dlm berdakwah dg baik.

5. Ingatlah, bahwa di sana ada orang² yg khawatir eksistensinya menjadi luntur karena adanya dakwah ilallah ini .. sehingga apapun yg dilakukan seorang pendakwah tidak akan mampu menenangkan hatinya, kecuali bila pendakwah itu mengikuti keinginannya.

Inilah kehidupan dunia .. harus ada perang eksistensi antara yg haq dengan yg batil .. sehingga kita harus bersabar dan terus berusaha memperjuangkan sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam sampai kita bertemu beliau di telaga-Nya, amin.

📝 Ustadz Dr. Musyaffa' Ad Dariny , M.A. Hafizahullahu Ta'ala